KRI Bima Suci Bersandar di Padang, Ada Misi Khusus?

- KRI Bima Suci sandar di Padang dalam misi Kartika Jala Krida (KJK) 2025 dan ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025.
- Kapal membawa 97 taruna AAL, 38 kadet, junior officer, dan 16 escort officer dari 21 negara untuk melanjutkan pelayaran ke beberapa negara.
- Kehadiran kapal di Padang sebagai kado istimewa bagi warga Kota Padang di momen HJK Padang ke-356, menunjukkan potensi besar Kota Padang dalam hubungan internasional.
Padang, IDN Times - Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sabtu (9/8/2025). Kapal latih kebanggaan TNI Angkatan Laut (AL) tersebut memberikan kesempatan untuk warga Padang melihat kapal tersebut.
Tidak hanya melihat, warga bahkan diperbolehkan untuk menaiki kapal modern pengganti KRI Dewaruci tersebut dan melakukan tour keliling kapal.
Kapal sandar di Pelabuhan bersejarah di Sumatra Barat tersebut tidak hanya sekadar mampir, tetapi, para awak kapal sedang menjalankan misi.
1. Misi KRI Bima Suci

Wakil Komandan Lantamal II Padang, Kolonel Laut (P) Mulyadi, CRMP. M.Tr.Opsla, menjelaskan, kehadiran KRI Bima Suci di Kota Padang dalam rangka pelayaran etape kedua misi Kartika Jala Krida (KJK) 2025 dan ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025.
"Ini merupakan bagian dari misi diplomasi pertahanan, ekonomi, budaya, dan persahabatan antar bangsa yang kami jalani dalam tahun 2025 ini," katanya.
Menurutnya, selama berada di Kota Padang, peserta taruna AAL dan kadet dari berbagai negara akan melakukan visit culture, sosialisasi kemaritiman untuk pelajar dan mahasiswa, serta terlibat dalam kirab kota, Gowes Siti Nurbaya Adventure, hingga tampil pada malam penutupan Xploria HJK Padang ke-356.
"Untuk kunjungan ke KRI Bima Suci dibuka untuk umum selama 9-12 Agustus 2025 tanpa biaya. Pengunjung diharapkan dapat mematuhi protokol keamanan dan menjaga ketertiban selama berada di kapal,” katanya.
2. Bawa escort dari 21 negara

Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto mengatakan, dalam pelayaran tersebut membawa 97 taruna AAL Angkatan ke-72.
"Kami juga membawa taruna dari matra lain di antaranya 38 kadet dan junior officer serta 16 escort officer dari 21 negara," katanya.
Setelah dari Padang, ia mengatakan KRI Bima Suci akan melanjutkan pelayaran ke Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Tarakan, Makassar, dan kembali ke Surabaya.
3. Kado istimewa untuk HJK Padang ke-356

Wali Kota Padang, Fadly Amran yang hadir dalam penyambutan mengatakan, kehadiran KRI Bima Suci sebagai kado istimewa bagi warga Kota Padang di momen HJK Padang ke-356.
“Kepada warga Kota Padang, silakan kunjungi KRI Bima Suci, saksikan kemegahannya, sekaligus menambah wawasan kemaritiman. Ini momen emas yang patut kita manfaatkan,” ujarnya.
Menurutnya, kunjungan kapal tersebut mencerminkan potensi besar Kota Padang dalam hubungan internasional, keberadaan Pelabuhan Teluk Bayur yang mendunia, serta kekayaan gastronomi yang sejalan dengan tagline HJK-356, Taste of Padang Experience: Road to Gastronomy City.