Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Bupati Muba Beni Hernedi bersama Ketua KONI Muba, Agus Raflen menerima piala bergilir dari Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, pada Porprov XII Prabumulih/IDN Times/istimewa
Wakil Bupati Muba Beni Hernedi bersama Ketua KONI Muba, Agus Raflen menerima piala bergilir dari Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, pada Porprov XII Prabumulih/IDN Times/istimewa

Sekayu, IDN Times- Kontingen Musi Banyuasin (Muba) akhirnya melepaskan tradisi sebagai kontingen yang selalu berada di bawah bayang-bayang Kontingen Palembang, pada setiap gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Setelah beberapa kali ajang porprov di gelar, barulah pada 2019 ini di tanah Kota Prabumulih, kontingen asal Bumi Serasan Sekate mampu mempecundangi Kontingen Palembang. 

Muba berhasil menjadi juara umum Porprov XII Prabumulih, setelah mendulang 289 medali, dengan rincian 126 emas, 68 perak dan 95 perunggu. Kontingen Palembang yang berada di urutan kedua atau runner up, meraih 240 medali, dengan rincian 75 emas,83 perak dan 82 perunggu. 

1. Kerja keras KONI, atlet, pelatih dan cabor Muba berbuah hasil

Bupati Muba, Dodi Reza Alex bersama atlet usai meraih medali emas pada Porprov XII Prabumulih/IDN Times/istimewa

Ketua KONI Muba, Agus Raflen mengatakan, sangat bersyukur karena pada Porprov XII Prabumulih ini Muba bisa menyetop tradisi yang selalu menjadi runner up atau kerap di bawah Kontingen Palembang.

"Alhamdulillah, semua ini berkat kerjasama positif antara KONI dan pengurus cabang olahraga (cabor) Muba, yang hasilnya bisa dilihat sendiri. Target Muba kemarin harus mendapatkan 103 medali emas, namun target itu terlampaui dengan meraih 126 medali emas," ujar dia. 

2. Medali emas Kontingen Muba melebihi dari jumlah yang ditarget

Editorial Team

Tonton lebih seru di