Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Binaan Lapas Kelas III Suliki. Doc. Humas Lapas Suliki

Limapuluh Kota, IDN Times - Menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1444 hijriah, Lembaga Pemasyrakatan (Lapas) Kelas III Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) melahirkan inovasi baru. Lapas ini disulap menjadi tempat pertama di Ranah Minang yang berbasis pondok pesantren. Al-Inabah, nama yang kemudian disematkan.

"Sudah diresmikan Senin (6/3/2023) kemarin, berbarengan dengan kegiatan tabligh akbar menyambut datangnya bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah. Ini menjadi lapas berbasis pondok pesantren pertama di Sumbar," kata Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo, Selasa (7/3/2023).

1. Penghuni lapas mayoritas muslim

wallpaperflare.con

Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto menjelaskan, program lapas berbasis pondok pesantren yang dilahirkan Lapas Suliki ini menjadi inovasi pembinaan kepribadian. Pesertanya, ada 100 warga binaan yang merupakan mayoritas muslim.

Menurut Haris, pembinaan yang dilakukan melalui program Lapas berbasis pondok pesantren ini dibarengi dengan pelajaran spritual. Ia berharap lapas tersebut mampu membawa warga binaan untuk meningkatkan kesadaran untuk lebih baik lagi.

"Tentu saja kita dapat membangun pondasi di dalam diri warga binaan agar tidak melakukan pelanggaran hukum di kemudian hari,"ujar Haris.

2. Seirama dengan program pemerintah setempat

Editorial Team

Tonton lebih seru di