Padang, IDN Times - Keluarga Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan, meminta dukungan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) untuk mendirikan international school yang memadukan SD, SMP, SMA, dan SMK dalam sebuah kawasan terpadu.
"Ini adalah upaya melanjutkan cita-cita dari orangtua kami Bagindo Aziz Chan yang sebelum menjabat sebagai Wali Kota Padang, juga pernah mengajar sebagai guru," kata perwakilan keluarga Bagindo Aziz Chan, DR RA Aryanti W Puspokusumo, Senin (20/9/2021).
Menurut Aryanti, sekolah internasional mengedepankan keahlian berbahasa asing dan teknologi, namun tetap mempertahankan karakter serta nilai-nilai budaya Minangkabau.
“Karakter Minangkabau akan tetap dipertahankan. Lulusannya nanti berorientasi tidak hanya perguruan tinggi di dalam negeri, tapi juga perguruan tinggi ternama di luar negeri. Sementara untuk lulusan SMK berorientasi pada dunia kerja dalam konteks internasional,” ujarnya.
Menyambut itikad baik itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mendukung segala upaya untuk membentuk generasi muda yang berkualitas atau berkarakter, demi mempercepat kemajuan di daerah.
"Pada dasarnya kita sangat mendukung. Sesuai kewenangan, SMA-SMK itu berada di tingkat provinsi, sementara untuk SD dan SMP berada di kabupaten dan kota,” kata Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi menambahkan, perizinan sudah memberi banyak kemudahan yang mendukung percepatan investasi di daerah, apalagi untuk sektor pendidikan.
“Semakin banyak sekolah yang berkualitas, akan semakin tinggi pula kemungkinan generasi muda Minangkabau meningkatkan kapasitas diri agar bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional,” tutup Mahyeldi.
Diketahui, Nagindo Aziz Chan merupakan mantan Wali Kota (Wako) Padang kedua setelah kemerdekaan RI. Ia dilantik pada 15 Agustus 1946 menggantikan Mr Abubakar Jaar.