Kebakaran di Muara Enim-Ogan Ilir Hanguskan 5 Hektare Lahan

- Karhutla melanda Desa Kayu Ara Batu, Kabupaten Muara Enim, menghanguskan 5 hektare lahan.
- Proses pemadaman sulit karena lahan gambut dengan kedalaman satu meter.
- Dua helikopter water bombing dan tim darat terus berfokus memadamkan api yang tersisa.
Muara Enim, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda wilayah Desa Kayu Ara Batu, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, menghanguskan sekitar lima hektare lahan. Kebakaran tersebut terjadi di perbatasan Muara Enim-Ogan Ilir sejak Senin (29/7/2024).
"Benar di Muara Belida. Luas lahan terbakar sekitar 5 hektare, baru berhasil dipadamkan 0,75 hektare. Kondisi sisanya belum padam," ungkap Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Selasa (30/7/2024).
1. Pemilik lahan terbakar belum diketahui

Sudirman menjelaskan bahwa proses pemadaman terus dilakukan sejak kemarin dan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan tim darat dan udara. Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dengan kedalaman sekitar satu meter, yang menyulitkan proses pemadaman.
"Karhutla di Muara Enim terjadi di lahan gambut dengan kedalaman sekitar satu meter. Pemilik lahan belum diketahui," jelasnya.
2. Kerahkan 2 helikopter bantu pemadaman udara

Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menurunkan dua helikopter water bombing yang sudah melakukan 40 kali penyemprotan air di wilayah yang terbakar. Tim gabungan di darat terus berfokus membantu proses pemadaman api yang tersisa.
"Saat ini di lokasi masih berasap," tambah Sudirman.
3. 9 Helokopter BNPB patroli di langit Sumsel

Sebelumnya, sebanyak tujuh helikopter water bombing (WB) telah melakukan patroli dan penindakan pemadaman kebakaran lahan sebanyak 1.176 kali dengan mengangkut 4,7 juta liter air.
"Untuk water bombing, hingga 26 Juli sudah 4,7 juta liter air ditumpahkan untuk Karhutla," ungkap Sudirman.
Helikopter WB tersebut diajukan Pemprov Sumsel ke BNPB sebanyak 10 unit, dan total 9 unit yang diberikan untuk membantu agar penanganan kebakaran cepat teratasi. Adapun rincian helikopter yang dipinjamkan ke Sumsel terdiri dari dua helikopter patroli dan tujuh helikopter WB.
"Sumsel sudah mendapat bantuan sembilan helikopter untuk menghadapi bencana Karhutla tahun ini dari 10 unit yang diajukan untuk water bombing dan patroli," jelas Sudirman.