Kawah Tengkurep Palembang Dipadati Ribuan Warga Ziarah Kubro

03 Mar 2024, 23:47 WIB

Feny Maulia Agustin

Peserta ziarah kubro di Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Intinya sih...

Ribuan peserta ziarah kubro memadati Kawah Tengkurep 5 Ilir, tempat pelaksanaan tradisi keagamaan masyarakat keturunan Arab di Palembang.
Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, ikut serta dalam rangkaian acara silaturahmi menyambut bulan Ramadan.
Ketua Panitia Pelaksana Ziarah Kubro Ulama dan Auliya Palembang berharap ke depan acara ini bisa dikenal lebih luas oleh wisatawan sebagai trade mark di Palembang.

Palembang, IDN Times - Mengenakan baju koko atau pakaian umat muslim yang dipakai untuk lelaki, ribuan peserta ziarah kubro di Palembang memadati Kawah Tengkurep 5 Ilir.

Lokasi pemakaman raja dan Kesultananan Sriwijaya itu memang menjadi tempat pelaksanaan tradisi keagaman masyarakat keturunan Arab di Palembang tiap menyambut bulan Ramadan.

Kegiatan tahunan yang berlangsung di Kota Pempek ini tak hanya memadati Makam Kawah Tengkurep, kawasan Auliya Kambang Koci 5 Boom Baru pun turut diramaikan peserta ziarah kubro.

1. Ziarah kubro tradisi keagamaan tahunan yang masih dilestarikan

Peserta ziarah kubro di Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Ziarah Kubro merupakan acara rutin yang dikunjungi para jemaah muslim untuk mendoakan dan mengunjungi pemakaman, termasuk tempat bersejarah yang ada di Palembang.

Dalam ajang silaturahmi sekaligus menyambut kedatangan bulan Ramadan, Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, juga ikut serta dalam rangkaian acara.

Menurut Dewa, tradisi yang telah berjalan puluhan tahun ini menjadi bukti bahwa masyarakat Palembang sangat memegang teguh tradisi keagamaan untuk menghargai jasa-jasa para ulama.

"Termasuk menghargai para Wali Allah, serta para Sultan di Kesultanan Palembang Darussalam di dalam berdakwah menyebarkan Agama Islam," kata dia, Minggu (3/3/2024).

2. Pj Wako Palembang minta doa baik saat ziarah kubro

Peserta ziarah kubro di Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Dewa mengapresiasi acara Ziarah Kubro yang ramai peserta berjalan dengan tertib. Ia juga memberikan penghargaan tinggi kepada para habib dan ulama yang telah mengizinkannya ikut serta.

"Dalam rangkuman pertemuan yang baik ini, saya mohon doanya agar Palembang yang kita cintai aman terbebaskan bahaya bencana yang tidak kita inginkan," timpal dia.

3. Berharap Ziarah Kubro bisa dikenal lebih luas oleh wisatawan

Peserta ziarah kubro di Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Ketua Panitia Pelaksana Ziarah Kubro Ulama dan Auliya Palembang, Al-Habib Abdurrahman bin Hasan Al Habsyi, menambahkan jika Haul dan Ziarah Kubra ‘Ulama dan Auliya’ Palembang Darussalam adalah kegiatan mendoakan serta mengunjungi pemakaman dan tempat bersejarah.

"Ini bukti perjuangan dakwah Islam bisa terus berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Tujuan Ziarah Kubra untuk mengenang, sekaligus
sebagai ajang silaturahmi akbar menyambut Ramadan. Kegiatan ini dilangsungkan setiap minggu pertama di 10 hari terakhir Bulan Sya’ban," jelasnya.

Harapan ke depan, Ziarah Kubro bisa dikenal lebih luas lagi oleh wisatawan sebagai salah satu trade mark di Palembang, baik dari wisatawan dalam maupun luar kota bahkan wisatawan mancanegara.