Harga Emas Palembang Hari Ini, Masih Ada yang Rp12 Jutaan Sesuku

- Variasi harga emas dipengaruhi jenis perhiasan dan kadar emas, mulai dari 8 K hingga 22 K.
- Harga emas bisa meroket hingga Rp200 ribu sesuku dalam sehari, mendorong warga Palembang beralih ke dinar sebagai investasi alternatif.
- Beberapa warga memilih beli aksesori perhiasan emas putih dengan harga lebih murah daripada emas kuning untuk koleksi pribadi.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang bervariatif. Meski terpantau hari ini, Minggu (12/10/2025) harga emas di angka Rp13 jutaan per suku atau 6,7 gram. Beberapa toko emas masih ada yang menjual di kisaran Rp12 jutaan.
Toko Emas E-Mi Gold Plaju dan Toko Emas Anda di Jalan Rustam Effendi terpantau menawarkan emas mulai dari Rp12.800.000 per suku. Perbedaan harga di tiap toko emas merupakan hal yang wajar karena model, produksi, dan pabrik emas pun beragam.
1. Kadar emas memengaruhi harga perhiasan

Variasi harga emas tersebut dipengaruhi jenis perhiasan seperti cincin, gelang ataupun kalung. Kemudian disebabkan kadar emas beragam. Yakni mulai dari kandungan karat emas muda 8 K, 16 K dan 17 K. Sementara emas dengan kandungan 92 persen emas murni atau 22 K dijual lebih tinggi
Sementara terpantau dari pergerakan harian, harga emas dalam sehari bisa meroket hingga kenaikan Rp200 ribu sesuku. Akibat kondisi itu, sejumlah warga Palembang beralih membeli perhiasan emas putih dan mengoleksi koin logam jenis dinar.
2. Beberapa masyarakat pilih beli dinar ketimbang emas

Dinar merupakan mata uang yang terbuat dari logam emas dan memiliki nilai jual. Dinar bagi beberapa masyarakat dianggap instrumen investasi jangka panjang yang cukup menguntungkan, karena nilainya cenderung stabil dan tidak terpengaruh inflasi.
"Biasanya gak pernah sampai kosong, tapi sekarang stok (dinar) juga ikut kosong. Karena konsumen beli pilihan lain selain emas karena harga tinggi," kata Marketing Regional Galeri 24 Pegadaian Area Palembang, Ricky Darmawan.
3. Emas putih kini jadi alternatif dibeli masyarakat

Sementara menurut Krisnawati, salah satu warga Ilir Timur I Palembang, ketimbang membeli emas saat harga terus melambung, dirinya mencari alternatif belanja aksesori perhiasan emas putih dengan harga relatif lebih murah ketimbang emas kuning.
"Tujuan saya, koleksi beli perhiasan untuk mempercantik diri dengan ragam pilihan harga terjangkau. Emas putih pilihannya, kalau buat gaya-gaya sama aja kan perhiasan, tapi memang kalau untuk dijual lagi, buyback gak setinggi emas kadar murni (emas kuning)," katanya.
Memilih emas putih daripada emas kuning karena hanya untuk mengumpulkan ragam perhiasan bukan tujuan untuk investasi jangka panjang. Kalau emas kuning bonusnya bisa sekalian investasi bukan saja buat mengoleksi macam aksesori percantik diri.