Tak Ada Dapur, Siswa di Mentawai Sumbar Belum Nikmati MBG

- Belum ada dapur umum aktif di Mentawai
- Gudang pangan akan diubah menjadi dapur MBG
- Program MBG tidak akan berjalan di tahun ini
Padang, IDN Times - Siswa di Kabupaten Kepulauan Mentawai belum menikmati prgram Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming. Meski pemerintah mengklaim bahwa sudah jutaan siswa di Indonesia yang menikmati program tersebut, tapi tidak bagi siswa yang ada di daerah Terdepan dan Terluar di Sumatra Barat ini.
"Hingga saat ini belum ada siswa kami yang mendapatkan MBG ini," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Pagai Utara Selatan, Kristin Filiana Maringga saat dihubungi IDN Times, Senin (13/10/2025).
1. Masih survei lokasi dapur

Kepala Dinas Peternakan dan Pangan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Hatisama Hura saat dihubungi IDN Times mengatakan, sampai saat ini belum ada dapur umum yang beraktivitas di daerah tersebut.
"Sampai saat ini pihak Badan Gizi Nasional (BGN) baru melakukan survei-survei lokasi saja untuk membangun dapurnya," katanya.
Menurutnya, pihak BGN sudah menunjuk 2 lokasi di daerah Siberut dan di Pulau Sipora dan masih belum ada pergerakan untuk pelaksanaannya.
2. Ubah gudang pangan jadi dapur MBG

Menurut Hatisama Hura, salah satu lokasi yang ditunjuk oleh BGN untuk pembangunan dapur MBG adalah sebuah gudang pangan yang terletak di daerah Siberut.
"Ada gudang pangan yang kabarnya akan direnovasi menjadi dapur MBG itu. Tapi kita belum tahu juga bagaimana kelanjutannya," katanya.
Menurutnya, gudang tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang memasak yang steril dan bersih serta berbagai perlangkapan lainnya.
3. Tidak akan berjalan di tahun ini

Dengan persiapan yang masih belum dilaksanakan tersebut, Hatisama Hura pesimis program dari Presiden tersebut akan berjalan pada tahun 2025 ini di Kabupaten Kepualauan Mentawai.
"Sepertinya tahun depan baru bisa berjalan karena tidak mungkin terkejar juga. Tapi untuk persiapan-persiapan bisa saja dilakukan," katanya.