Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jalinteng Sekayu–Linggau Rusak Parah, Perbaikan Dijadwalkan Awal 2026

Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Muba Toha Tohet meninjau jalan rusak Sekayu-Lubuk Linggau.
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Muba Toha Tohet meninjau jalan rusak Sekayu-Lubuk Linggau. (Dok. Pemkab Muba)
Intinya sih...
  • Perbaikan jalan ini direncanakan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2026
  • Selama ini banyak masyarakat terdampak kondisi jalan rusak
  • Gubernur meminta masyarakat ikut mengawasi penyebab kerusakan jalan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musi Banyuasin, IDN Times - Kondisi Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sekayu–Lubuk Linggau saat ini mengalami kerusakan di sejumlah titik. Beberapa ruas jalan berlubang dan rusak, sehingga mengganggu kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan terutama arus libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, menyampaikan ruas jalan Sekayu–Lubuk Linggau merupakan jalan nasional yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Perbaikan jalan ini direncanakan mulai dilaksanakan pada awal tahun 2026.

1. Selama ini banyak masyarakat terdampak kondisi jalan rusak

Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Muba Toha Tohet meninjau jalan rusak Sekayu-Lubuk Linggau.
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Muba Toha Tohet meninjau jalan rusak Sekayu-Lubuk Linggau. (Dok. Pemkab Muba)

Dalam kunjungan langsung ke beberapa titik jalan rusak, Deru mengatakan selama ini banyak masyarakat terdampak kondisi jalan rusak, baik dari sisi mobilitas maupun aktivitas perekonomian.

"Tahun depan akan segera diperbaiki. Jadi, pengendara yang melintas berhati-hati sampai perbaikan dilakukan secara menyeluruh," ujarnya, Sabtu (27/12/2025)

2. Gubernur meminta masyarakat ikut mengawasi penyebab kerusakan jalan

Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Muba Toha Tohet meninjau jalan rusak Sekayu-Lubuk Linggau.
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Muba Toha Tohet meninjau jalan rusak Sekayu-Lubuk Linggau. (Dok. Pemkab Muba)

Meski proyek perbaikan jalan nasional ini ditangani pusat karena kewenangannya sesuai status jalan negara, Pemprov Sumsel tetap memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan. Gubernur meminta masyarakat ikut mengawasi dan menyoroti penyebab kerusakan jalan tersebut.

"Jalan Sekayu–Lubuk Linggau memiliki peran penting sebagai penghubung antarwilayah sekaligus penopang aktivitas ekonomi masyarakat. Kemarin saya sudah konkretkan dengan kementerian, dengan Dirjen Bina Marga. Tolong juga diawasi truk ODOL yang menjadi salah satu pemicu jalan rusak agar segera ditindak," ucapnya.

3. Pemkab Muba siap mendukung langkah pemerintah agar perbaikan berjalan sesuai rencana

Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Muba Toha Tohet meninjau jalan rusak Sekayu-Lubuk Linggau. (Dok. Pemkab Muba)
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Muba Toha Tohet meninjau jalan rusak Sekayu-Lubuk Linggau. (Dok. Pemkab Muba)

Sementara itu, Bupati Muba Toha Tohet menambahkan, Pemkab Muba siap berkoordinasi dan mendukung langkah pemerintah pusat dan provinsi agar proses perbaikan berjalan sesuai rencana.

"Kami menyampaikan apresiasi karena pemerintah pusat dan Pemprov Sumsel turun langsung memberikan perhatian terhadap akses jalan rusak ini. Kami berharap rencana pembangunan nantinya dapat berjalan lancar dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Toha Tohet.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Pembangunan Huntara untuk Korban Banjir di Agam Baru 10 Persen

27 Des 2025, 17:23 WIBNews