Ini Alasan Polisi Tembak Mati Pelaku Begal di Palembang

Intinya sih...
- Pelaku begal ditembak polisi karena mencoba menabrak petugas
- Operasi penangkapan terjadi di Jalan Aiptu Wahab, Palembang
- Petugas memberi peringatan dengan senjata api sebelum melakukan penembakan namun tak digubris pelaku
Palembang, IDN Times - Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Suggihartono mengungkapkan satu dari empat pelaku begal terpaksa harus dilumpuhkan oleh polisi. Hal ini dilakukan lantaran perbuatan pelaku dinilai membahayakan keselamatan petugas kepolisian yang akan menangkap para pelaku.
Diketahui, operasi penangkapan tersebut terjadi di Jalan Aiptu Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Seberang Ulu I Palembang Senin (3/3/2025) sekitar pukul 22.45 WIB. Adapun keempat pelaku yang ditangkap adalah M Caesar Firdaus (26), Febriansyah (25), M Angga Pratama (24) dan otak pelaku Edwin Sulaiman (32) yang ditembak mati oleh polisi.
"Satu pelaku terpaksa diambil tindakan tegas dengan cara ditembak karena berusaha menceederai dengan cara menabrak kendaraannya ke arah petugas," ungkap Harryo, Rabu (5/3/2025).
1. Polisi lakukan penembakan spontan ke arah pelaku
Harryo menyebutkan, petugas yang berusaha melakukan penangkapan telah melakukan peringatan dengan menembakan senjata api ke udara. Namun peringatan tersebut tak digubris para pelaku malah justru berusaha memacu kendaraan untuk melarikan diri.
"Terdapat tiga kali tabrakan dimana ingin meloloskan diri seperti di film-film. Beruntung petugas berhasil menghindari tabrakan kemudian dilakukan penembakan secara spontan dan mengenai sasaran," jellas dia.
2. Pelaku juga sempat tabrak rumah warga
Direskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo menjelaskan, dalam operasi penangkapan yang terjadi di area perkampungan warga tersebut turut membahayakan masyarakat. Hal ini menjadi dasar polisi terpaksa melakukan penembakan terhadap dua pelaku. Satu pelaku meninggal dunia sementara satu lainnya dilarikan ke rumah sakit.
"Bahkan rumah penduduk juga ada yang ditabrak sehingga rusak oleh mobil tersangka," jelas dia.
3. Warga sempat lihat mobil pelaku masuk perkampungan
Aksi begal menggunakan mobil SIgra Putih tersebut viral selama sepekan setelah ada 4 laporan masyarakat yang masuk ke polisi. Dari laporan itu, polisi mendapat informasi keberadaan para tersangka dan langsung melakukan pengejaran.
"Penangkapan ini bermula dari informasi warga yang melihat mobil SIgra warna putih di kawasan 15 Ulu Palembang," jelas dia.