Sambut Nataru, Perbaikan Tol Kayuagung Dikebut Sebelum 18 Desember
- Ruas Tol Kayuagung-Palembang diprediksi mengalami lonjakan lalu lintas menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
- Manajer Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol memperkirakan kenaikan volume kendaraan sekitar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya.
- Pihak pengelola tol telah menyiapkan berbagai langkah untuk meningkatkan kenyamanan pemudik, termasuk perbaikan jalan dan peningkatan fasilitas di Rest Area Km 360B.
Ogan Komering Ilir, IDN Times - Menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), ruas Tol Kayuagung-Palembang maupun sebaliknya diprediksi akan mengalami lonjakan lalu lintas. Hal ini seiring volume mobilitas masyarakat yang juga akan meningkat, terutama selama libur panjang akhir tahun.
Guna mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan, pihak pengelola tol telah menyiapkan berbagai langkah untuk meningkatkan kenyamanan para pemudik. Beberapa perbaikan jalan telah dilakukan, termasuk perbaikan jalan menggunakan metode patching, scrapping, filling overlay, levelling, dan beautifikasi.
1. Libur Nataru 2024/2025 diprediksi akan lebih ramai
Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, pada periode libur Nataru arus lalu lintas di tol ini cenderung lebih padat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Ditambah dengan liburan sekolah yang juga berlangsung pada waktu yang bersamaan.
"Libur Nataru tahun 2024/2025 diprediksi akan lebih ramai seiring dengan peningkatan kondisi perekonomian, serta aktivitas masyarakat yang mulai kembali normal pasca-pandemi. Diperkirakan ada kenaikan volume kendaraan sekitar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya Senin (16/12/2024).
2. Siapkan empat tim untuk menangani lubang jalan
Pihaknya pun terus melakukan perbaikan untuk memastikan kualitas jalan tetap optimal selama periode Nataru. Metode patching misalnya, digunakan untuk memperbaiki kerusakan jalan seperti lubang, jalan bergelombang, dan kerusakan lainnya yang cukup dalam.
"Selain itu, perbaikan juga mencakup metode scrapping, filling overlay, levelling, dan beautifikasi dengan target penyelesaian sebelum 18 Desember 2024," jelasnya.
Tak hanya itu, guna memastikan kelancaran arus lalu lintas, pihak pengelola juga menyiapkan empat tim petugas untuk menangani lubang jalan, serta 14 kendaraan operasional dan 42 kamera CCTV yang beroperasi selama 24 jam.
"Kami juga menyiapkan 3 VMS (Variable Message Sign) untuk memberikan informasi secara real-time kepada pengendara," ungkapnya.
3. Pengelola tol kerjasama dengan kepolisian untuk keselamatan pemudik
Selain itu, dalam menghadapi libur Nataru, pihak pengelola tol juga bekerja sama dengan kepolisian dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik. Fasilitas untuk pengendara juga disediakan di Rest Area Km 360B, yang dilengkapi dengan area parkir, SPKLU, toilet, masjid, Indomaret, dan tenant UMKM.
"Kami mengimbau agar pengendara selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan yang berlaku, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik. Juga pastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari antrean panjang di gerbang tol," imbaunya.
