Harnojoyo-Cik Ujang Berebut Titah Demokrat di Pilkada Sumsel

- Dua pasangan Bacakada Sumsel, Mahar dan HDCU, klaim akan maju di Pilkada mendatang.
- Cik Ujang sebagai Ketua DPD Demokrat Sumsel diuntungkan untuk maju berdasarkan prioritas partai.
- Keputusan final dari DPP Demokrat masih menunggu restu AHY jelang pendaftaran Bacakada.
Palembang, IDN Times - Dua pasangan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Mawardi Yahya-Harnojoyo (Mahar) dan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) sama-sama mengklaim akan maju di Pilkada Sumsel mendatang.
Mawardi maju diusung Partai Gerindra sedangkan Herman Deru maju bersama Nasdem. Hanya saja, kedua bakal cagub tersebut saat ini sama-sama menggandeng kader Demokrat sehingga salah satu calon dipastikan tak dapat ikut ambil bagian.
Pengamat Politik Sumsel, Ade Indra Chaniago, mengatakan saat ini proses politik masih berlangsung di internal Partai Demokrat. Harnojoyo dan Cik Ujang masih berpeluang untuk maju sehingga klaim dukungan Demokrat belum dapat dipastikan.
"Saya tidak yakin karena surat resmi (DPP Demokrat) itu belum ada, bisa saja itu klaim sepihak, karena risikonya terlalu mahal kalau mereka berani mengklaim statement ketua umum," ujar Ade Indra, Jumat (10/5/2024).
1. Ketua DPD diuntungkan dalam Pilkada

Ade menilai, nama Cik Ujang lebih terbuka untuk maju dibandingkan Harnojoyo. Hal ini dikarenakan Cik Ujang merupakan Ketua DPD Demokrat Sumsel
"Artinya skala prioritas tentunya pengurus partai, karena posisi beliau diuntungkan karena saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat. Hal itu tentunya berdampak terhadap akses dan kemudahan untuk komunikasi dengan ketua umum partai," jelas dia.
2. Keputusan AHY dikeluarkan di menit akhir

Pemerhati politik dari Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes), Bagindo Togar mengungkapkan, agak sulit menafsirkan jika Cik Ujang belum mendapatkan restu dari DPP Demokrat. Dirinya pun berkeyakinan akses Cik Ujang lebih terbuka dibanding kader Demokrat lain.
"Memang secara resminya belum ada surat itu, tapi itu sudah bisa dibaca karena memang Cik Ujang sebagai Ketua DPD Demokrat. Jadi aneh kalau dia ini tidak dapat restu dari DPP," jelas dia.
Semua pihak katanya masih menunggu arah putusan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dirinya menilai AHY akan mengambil keputusan di menit akhir jelang pendaftaran Bacakada.
"Memang finalnya nanti surat resmi dari DPP, bisa saja hal itu terjadi last minute, tergantung dinamika politik nanti berubah atau tidak," jelas dia.
3. Ada 3 kader demokrat berebut peluang maju

Diberitakan sebelumnya, Cik Ujang telah mengklaim mendapat rekomendasi untuk mendampingi Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024. Sejauh ini sudah ada tiga kader Demokrat yang mendeklarasikan akan maju di Pilkada Sumsel yakni; Cik Ujang, Harnojoyo dan Holda.
Jika putusan itu turun, maka dua nama dari tiga nama yang ada dipastikan tak dapat mengikuti kontestasi. Cik Ujang pun mengakui bahwa di Pilkada ini banyak kader Demokrat Sumsel yang bersiap maju sebagai kepala daerah.
"Iya dari kader Demokrat memang ada 2 calon lain yang ingin maju Pilkada Sumsel, tapi saya sebagai Ketua DPD Demokrat Sumsel (juga maju di Pilgub Sumsel). Demokrat tentunya mengutamakan kader utama terlebih dahulu," tutup dia.