Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Kolom Abu Makin Tinggi 

Erupsi Gunung Marapi (Foto: Syafrial for IDN Times)
Erupsi Gunung Marapi (Foto: Syafrial for IDN Times)
Intinya sih...
  • Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali mengalami letusan pada Sabtu (19/4/2025) dengan ketinggian kolom abu lebih dari sebelumnya.
  • Syafrial, warga setempat, terkejut dengan suara dentuman keras saat letusan dan merasakan getaran seperti gempa.
  • Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi mencatat erupsi dengan ketinggian kolom abu 1.000 meter, mengimbau masyarakat untuk waspada.

Padang, IDN Times - Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali meletus, Sabtu (19/4/2025). Letusan tersebut terjadi sekitar pukul 06.11 WIB dengan ketinggian kolom abu yang lebih dari letusan sebelumnya.

Letusan tersebut tercatat cukup besar terjadi periode pekan kedua April 2025. Hal tersebut menunjukkan aktivitas Gunung Marapi yang semakin masif.

"Saya sangat terkejut saat mendengar adanya letusan yang terjadi tadi pagi," kata salah seorang warga yang tinggal di dekat Gunung Marapi, Syafrial.

1. Terdengar dentuman keras

Erupsi Gunung Marapi (Foto: PGA Marapi)

Syafrial mengungkapkan, saat terjadinya letusan Gunung Marapi tersebut ada suara dentuman yang cukup keras yang membuatnya terkejut saat menjaga kedai miliknya.

"Saya tadi sedang beres-beres mengeluarkan barang dagangan. Seketika terdengar bunyi dentuman yang cukup keras," katanya.

Selain adanya bunyi dentuman, ia juga merasakan adanya getaran seperti gempa yang mengakibatkan rumah yang ia tempati bergetar.

2. Ketinggian kolom abu capai 1.000 meter

Erupsi Gunung Marapi (Foto: PGA Marapi)

Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi dalam keterangan resminya menjelaskan, erupsi yang terjadi ketinggian kolom abu yang mencapai 1.000 meter di atas puncak.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan," katanya.

Ia mengatakan, erupsi yang terjadi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi kurnag lebih selama 42 detik.

3. Imbauan untuk masyarakat

Kejadian erupsi yang terjadi itu, PGA Marapi mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas kawah verbeek.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, bantaran, aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi dan ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," katanya.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat juga diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Halbert Caniago
EditorHalbert Caniago
Follow Us