Gunung Marapi Erupsi Lagi, Kolom Abu Lebih dari 1.000 Meter

- Gunung Marapi di Sumatra Barat erupsi kembali setelah lama tidak aktif
- Erupsi terjadi pada pukul 09.43 WIB dengan durasi 1 menit 40 detik, menghasilkan kolom abu lebih dari 1000 meter
- PVMBG mengimbau warga untuk tidak berada dalam radius 3 kilometer dari kawah Gunung Marapi dan mewaspadai potensi bahaya lahar
Padang, IDN Times - Setelah cukup lama tidak menunjukkan aktivitas vulkanik, Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali mengalami erupsi, Sabtu (4/1/2025).
Erupsi tersebut terjadi sekitar pukul 09.43 WIB dan hal itu mengagetkan warga yang berada di sekitaran gunung api aktif di Sumatra Barat itu.
"Erupsinya terekam dengan durasi sementara ini 1 menit 40 detik," tulis PVMBG dalam keterangan resminya yang diterima IDN Times.
1. Ketinggian kolom abu lebih 1000 meter

Dalam keterangan resmi tersebut, PVMBG mencatat ketinggian kolom abu dari erupsi tersebut lebih dari 1000 meter. Kolom abu teramati lebih dari 1.000 meter di atas puncak 3.891 meter di atas permukaan laut.
Menurut PVMBG, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm.
2. Warga diminta waspada

Karena erupsi yang terjadi itu, PVMBG mengimbau warga agar tidak berada dalam radius 3 kilometer dari kawah Gunung Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, bantaran atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
3. Diimbau gunakan masker

PVMBG juga mengimbau warga untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA) jika terjadi hujan abu.
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasidengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi.