Fadil Imran Minta Pengamanan Pemilu Tak Buat Warga Gelisah

11 Feb 2024, 21:42 WIB

Rangga Erfizal

Simulasi pengamanan Pemilu 2014 Polda Sumsel (Dok: istimewa)

Intinya sih...

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen M Fadil Imran, meminta aparat kepolisian di bawah jajaran Polda Sumsel menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
Fadil menekankan agar polisi tidak melakukan intervensi dalam jalannya pemilu dan menegaskan pentingnya memberikan rasa tenang, aman, dan nyaman kepada masyarakat saat menggunakan hak pilihnya.
Pengecekan anggota dilakukan di seluruh Indonesia untuk memastikan kesiapan dengan melihat peralatan, pasukan, dan operasi. Kabaharkam juga memastikan kondisi Sumsel cukup kondusif hingga saat ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen M Fadil Imran, meminta aparat kepolisian di bawah jajaran Polda Sumsel menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).

Dalam kegiatannya di Palembang beberapa waktu lalu, Fadil memeriksa personel yang akan bertugas dalam pengamanan jalannya pemilu. Dirinya berharap polisi dapat menjaga kelancaran serta keamanan pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Dalam waktu tidak lama lagi sampai dengan 14 Februari, saya berpesan kepada teman-teman khususnya pasukan Dalmas yang dipersiapkan untuk siaga dengan penuh rasa tanggung jawab," ungkap Fadil, Selasa (6/2/2024) lalu.

1. Fadil minta pengamanan berikan rasa tenang ke masyarakat

Kabarharkam Polri Komjen Pol M Fadil Imran mengecek kesiapan pengamanan di Polda Sumsel (Dok: istimewa)

Fadil menerangkan, polisi diminta tak melakukan intervensi dalam jalannya pemilu. Dirinya pun menilai masyarakat butuh rasa tenang, aman, dan nyaman saat menggunakan hak pilihnya.

"Tanamkan kebanggaan dalam diri Anda semua bahwa memilih pemimpin di republik ini perlu ruang agar masyarakat tenang," jelas dia.

2. Minta polisi kerja sama lintas sektoral

Kabarharkam Polri Komjen Pol M Fadil Imran mengecek kesiapan pengamanan di Polda Sumsel (Dok: istimewa)

Ia pun menyebut pengecekan anggota dilakukan di seluruh Indonesia. Kesiapan itu dilakukan dengan melihat peralatan, pasukan, dan operasi.

"Kami berharap juga pengecekan personel menjelang pelaksanaan pemilu akan dilakukan ke polres, tentunya bukan oleh polisi sendiri tapi secara lintas sektoral," jelas dia.

3. Sumsel dinilai kondusif jelang Pemilu

Dirinya memastikan hingga saat ini kondisi Sumsel cukup kondusif. Ia pun meminta seluruh personel Polda Sumsel tetap menjaga dan mempertahankan kondusifitas wilayahnya.

"Sampai saat ini Sumsel terbilang aman dan kita berupaya mempertahankan situasi yang seperti ini. Tapi kalau ada peningkatan eskalasi kita sudah siap," tutup dia.