Dua Polisi di Indralaya Ditabrak Pikap saat Bubarkan Aksi Balap Liar
- Aksi balap liar di KPT Tanjung Senai, Ogan Ilir dibubarkan polisi pada Kamis (6/3/2025) dinihari.
- Dua anggota polisi ditabrak mobil pikap ugal-ugalan saat membubarkan aksi balap liar, namun tidak mengalami luka serius.
- Kendaraan roda empat dan motor matic terlibat dalam balapan liar, barang bukti diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Ogan Ilir, IDN Times - Aksi balap liar di Kawasan Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (6/3/2025) dinihari berhasil dibubarkan tim personel Polsek Indralaya. Nahas, dua anggota polisi dilaporkan ditabrak mobil pikap ugal-ugalan saat membubarkan aksi balap liar tersebut.
Saat dilakukan penertiban, salah satu kendaraan yakni mobil pikap warna hitam berusaha melarikan diri dan bahkan menabrak dua petugas yakni Aipda Heriyanto dan Bripda Rahmat. Beruntung keduanya tidak mengalami luka serius.
1. Kendaraan roda dua dan empat terjaring razia
Kapolsek Indralaya, AKP Junardi mengatakan, aksi balap liar tersebut tidak hanya kendaraan roda namun kendaraan roda empat juga ada yang terlibat balapan.
"Ada kendaraan roda empat yang kebut-kebutan secara ugal-ugalan. Saat menjaring kendaraan yang terlibat balap liar, dua orang personel kami ditabrak mobil pikap yang melaju kencang," ujarnya Kamis (6/3/2025).
2. Dua polisi yang ditabrak tak mengalami luka serius
Beruntung, tambah Kapolsek, keduanya tak mengalami luka serius. Meski sempat melarikan diri, pikap yang menabrak dua anggota polisi berhasil diamankan. Pihaknya juga mengamankan tiga unit motor matic yang terlibat balapan dan tak dilengkapi surat-surat kendaraan.
"Seluruh barang bukti saat ini telah diamankan di Mapolsek Indralaya guna penyelidikan lebih lanjut, begitu juga dengan pemilik kendaraan. Termasuk identifikasi pelaku yang mencoba melarikan diri dan menabrak petugas," terangnya.
3. Polsek Indralaya akan terus meningkatkan patroli
Junardi menegaskan, Polsek Indralaya akan terus meningkatkan patroli guna mencegah aksi balap liar yang membahayakan keselamatan masyarakat terutama di bulan Suci Ramadan ini.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya anak muda untuk tidak terlibat dalam aksi balap liar karena sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya," ujarnya.
