Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Indahnya Masjid H. Bajumi Wahab Ogan Ilir, Bikin Umat Betah Ibadah

Masjid H. Bajumi Wahab (Dok. sisparnas.com)
Intinya sih...
  • Masjid H. Bajumi Wahab merupakan rumah ibadah termegah di Ogan Ilir, Sumatra Selatan.
  • Masjid ini memiliki fasilitas yang lengkap, dibangun di lahan seluas satu hektare dengan biaya hampir Rp10 miliar.
  • Didirikan dari wakaf seorang haji kaya raya dan dermawan, masjid ini populer sebagai tempat ibadah dan wisata religi.

Ogan Ilir, IDN Times - Masjid H. Bajumi Wahab merupakan salah satu rumah ibadah termegah yang dimiliki Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel). Letaknya yang sangat strategis yakni di pinggir jalan raya lintas timur (Jalintim) Desa Tanjung Sejaro Kecamatan Indralaya, membuat masjid ini populer dan sering disinggahi pengunjung.

Suasana asri begitu terasa saat pertama kali memasuki komplek masjid yang menyerupai bangunan di Timur Tengah ini. Pengunjung akan disambut pepohonan rindang ditambah corak bangunan masjid yang sangat artistik. Udara begitu sejuk, bersih dan terawat sehingga membuat semua orang yang beribadah di sini merasa betah. 

1. Fasilitas lengkap yang bersih terawat

Bagian dalam Masjid H. Bajumi Wahab (Dok. Buana Syiar)

Tak heran jika selain dijadikan tempat ibadah, masjid ini kerap dikunjungi untuk wisata religi bagi warga Sumsel dan lainnya. Untuk fasilitas lainnya ada toilet yang bersih dan harum, area parkir mobil dan motor yang luas serta berada di lokasi yang strategis.

Pembangunan masjid di atas lahan seluas satu hektare dengan menelan biaya hampir mencapai Rp10 miliar. Masjid eksentrik tersebut dihiasi tegel keramik putih di segala penjurunya, menara setinggi 28 meter serta pohon-pohon kurma yang sengaja dipesan langsung dari luar Sumatra.

2. Penamaan masjid dari pemilik tanah yang kaya raya

Menara Masjid H. Bajumi Wahab (Dok. Buana Syiar)

Masjid ini sudah tidak asing bagi warga masyarakat Ogan Ilir bahkan Sumsel. Dari sejarahnya, masjid tersebut merupakan peninggalan seorang haji kaya raya di daerah itu. Ketika sosok haji telah meninggal dunia, lahan kosong miliknya diwakafkan dan dibangun menjadi masjid.

Penamaan masjid ini diambil dari nama pemilik tanahnya, yaitu Haji Bajumi Wahab yang terkenal sangat kaya raya. Dulunya Haji Bajumi memiliki tanah wakaf yang kemudian dijadikan masjid.

Selain kaya raya, Haji Bajumi juga dikenal masyarakat sebagai orang yang memiliki sifat dermawan. Kebaikannya kemudian seolah diabadikan lewat dibangunnya masjid megah yang kini menjadi tempat peribadatan umat muslim di kawasan tersebut.

3. Sering dijadikan lokasi foto prewedding

Bagian samping Masjid H. Bajumi Wahab (Dok. Buana Syiar)

Karena arsitekturnya yang begitu megah, masjid ini juga sering dijadikan lokasi prewedding, bagi muda mudi yang akan menikah. Bahkan pengurus masjid tidak mengenakan tarif dan mempersilahkan siapapun untuk mengambil foto.

Hanya saja, pengunjung diminta untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak merusak taman maupun pepohonan di area masjid. Selain itu, yang paling penting adalah masjid ini dapat dikunjungi setiap hari selama 24 jam. Sehingga memudahkan wisatawan maupun masyarakat sekitar untuk datang kapan saja. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Yuliani
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us