Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Remaja di Ogan Ilir Terciduk Hisap Aibon saat Jam Tarawih

Personel Polsek Tanjung Batu saat patroli hunting cipta kondisi, Minggu (2/3/2025) malam. (Dok. Polsek Tanjung Batu)
Personel Polsek Tanjung Batu saat patroli hunting cipta kondisi, Minggu (2/3/2025) malam. (Dok. Polsek Tanjung Batu)
Intinya sih...
  • 12 remaja diamankan polisi karena mengisap lem aibon di sekitar tempat ibadah, mengganggu ketertiban dan meresahkan warga.
  • Polisi memberikan teguran keras dan membuat surat pernyataan kepada remaja agar tidak mengulangi perbuatannya, serta memanggil orangtua untuk memperhatikan pergaulan anak-anaknya.
  • Patroli operasi Pekat Musi 2025 dilaksanakan untuk menekan penyakit masyarakat selama bulan suci Ramadan, dengan harapan orang tua lebih aktif dalam membimbing anak-anak agar tidak terjerumus ke pergaulan yang salah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Ilir, IDN Times - Sebanyak 12 remaja di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir diciduk personel Polsek Tanjung Batu saat patroli hunting cipta kondisi Ramadan, Minggu (2/3/2025) malam. 

Belasan remaja laki-laki ini kedapatan mengisap lem aibon di sekitar lokasi tempat ibadah. Keberadaan mereka tidak hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga meresahkan warga yang tengah melaksanakan salat tarawih

1. Aibon dihisap agar timbulkan efek halusinasi

Personel Polsek Tanjung Batu saat patroli hunting cipta kondisi, Minggu (2/3/2025) malam. (Dok. Polsek Tanjung Batu)
Personel Polsek Tanjung Batu saat patroli hunting cipta kondisi, Minggu (2/3/2025) malam. (Dok. Polsek Tanjung Batu)

Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Syaparudin Akso mengatakan, para remaja tersebut langsung diamankan untuk diberikan pembinaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan barang bukti berupa lem aibon yang digunakan oleh mereka untuk dihisap guna menimbulkan efek halusinasi.

"Sebagai langkah preventif, kami memberikan teguran keras dan meminta mereka menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," ujarnya.

2. Usai dibina, para remaja dikembalikan ke orangtuanya

Personel Polsek Tanjung Batu saat patroli hunting cipta kondisi, Minggu (2/3/2025) malam. (Dok. Polsek Tanjung Batu)
Personel Polsek Tanjung Batu saat patroli hunting cipta kondisi, Minggu (2/3/2025) malam. (Dok. Polsek Tanjung Batu)

Karena masih di bawah umur, pihaknya juga memanggil orangtua para remaja tersebut dan diimbau untuk memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Setelah dilakukan pembinaan, ke-12 remaja tersebut diserahkan kembali kepada orang tua mereka. 

"Meski tidak ada unsur tindak pidana yang berat, tindakan mereka dinilai dapat merusak masa depan dan berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban terutama di lingkungan rumah ibadah," jelasnya.

3. Operasi Pekat Musi terus dilakukan di bulan puasa

Personel Polsek Tanjung Batu saat patroli hunting cipta kondisi, Minggu (2/3/2025) malam. (Dok. Polsek Tanjung Batu)
Personel Polsek Tanjung Batu saat patroli hunting cipta kondisi, Minggu (2/3/2025) malam. (Dok. Polsek Tanjung Batu)

Patroli sendiri berlangsung hingga pukul 22.30 WIB berjalan dengan aman dan kondusif. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Pekat Musi 2025, yang dilaksanakan untuk menekan berbagai bentuk penyakit masyarakat, terutama selama bulan suci Ramadan.

"Pengawasan akan terus dilakukan untuk mencegah kasus serupa terulang kembali. Kami berharap orang tua lebih aktif dalam membimbing anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Yuliani
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Pendakian Gunung Dempo Tetap Buka, Musim Hujan Waspada Jalur Longsor

07 Des 2025, 12:10 WIBNews