Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Pekan Keracunan Massal, MBG di PALI Masih Disetop Sementara

Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, Asgianto menyampaikan keterangan terakit 173 siswa keracunan MBG (Dok: Pemkab Pali)
Intinya sih...
  • Proses Makan Bergizi Gratis di PALI dihentikan sementara pasca keracunan massal siswa.
  • Hasil laboratorium diperkirakan akan keluar dalam waktu dekat, sanksi tegas bagi vendor yang terlibat.
  • Pemerintah meminta vendor dievaluasi dan mempersiapkan kebutuhan, serta rencana pembangunan SPPG di 17 kabupaten dan kota di Sumsel.

Palembang, IDN Times - Dua pekan pasca keracunan massal menimpa ratusan siswa di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), proses Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah setempat masih dihentikan sementara. MBG baru akan dilaksanakan kembali jika sudah ada hasil laboratorium terkait pemeriksaan sampel yang menyebabkan siswa keracunan.

"Sampai hari ini kita masih menunggu hasil lab keluar. Kita tunggu terlebih dahulu kalau sudah keluar baru kita ambil tindakan apakah itu soal sanksi," ungkap Bupati PALI, Asgianto, Sabtu (17/5/2025).

1. Sanksi menanti vendor MBG di PALI

Puluhan siswa di PALI dilarikan ke RSUD Talang Ubi (Dok: istimewa)

Asgianto menjelaskan, hasil laboratorium memeriksa sampel makananan diperkirakan akan keluar dalam waktu dekat. Pemeriksaan laboratorium tersebut ada lima indikator yang diperiksa.

"Keracunan ini pasti dari makanan tapi kita tidak bisa menduga-duga. Apabila hasil lab sudah keluar maka akan ada sanksi tegas berupa pemecatan dan vendor lama tidak perlu dipakai lagi ganti vendor baru," jelas dia.

2. Vendor juga akan dievaluasi dalam waktu dekat

Puluhan siswa di PALI dilarikan ke RSUD Talang Ubi (Dok: istimewa)

Asgianto menjelaskan, untuk MBG di PALI hingga saat ini baru dilakukan di satu kecamatan yakni Talang Ubi. Ia meminta vendor yang menangani permasalahan MBG di PALI untuk serius mempersiapkan seluruh kebutuhan.

"Kita minta vendornya dievaluasi karena ini menyangkut masa depan anak-anak, dan MBG ini merupakan program Asta Cita Presiden karena adanya kejadian kemarin rusak oleh oknum yang cuma mencari kepentingan dan keuntungan," jelas dia.

Asgianto juga kini sudah berkoordinasi dengan BGN dan Pemprov Sumsel terkait pembangunan SPPG dan dapur sehat. Hal ini terkait rencana pembangunan SPPG di 17 kabupaten dan kota di Sumsel,

"Kecamatan Talang Ubi, Penukal Utara dan Kecamatan Abab. Tinggal nanti tim dari BGN survei langsung ke lapangan daerah yang mana dianggap aman, nyaman dan dapat terakses ke sekolah terdekat," jelas dia.

3. Vendor MBG diminta jalankan program sesuai SOP

Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, Asgianto menyampaikan keterangan terakit 173 siswa keracunan MBG (Dok: Pemkab Pali)

Senada, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hidayana mengatakan saat ini pihaknya masih menghentikan proses di PALI. Pihaknya juga memastikan akan mengevaluasi vendor yang mengelola dapur untuk pelaksanaan MBG yang ada.

"Diharapakan vendor dapat menjaga standart operating prosedur (SOP) dengan memilih bahan baku yang baik dan pemasakan lebih singkat serta delivery tepat waktu," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
Martin Tobing
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us