Sekda Sumsel, Nasrun Umar beserta Kadinkes Sumsel Lesty Nurainy (IDN Times/Rangga Erfizal)
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Nasrun Umar menjelaskan, penyebaran kasus COVID-19 di Sumsel masih di peringkat ke-14 nasional. Namun kondisi itu perlu mendapat perbaikan kasus tidak terjadi semakin tinggi.
Mendagri mengkritisi empat indikator yang harus diperbaiki Sumsel, yakni positivity rate sebesar 30,8 persen harus turun di bawah 5 persen sesuai standar WHO. Kedua, recovery rate atau tingkat kesembuhan tercatat 87,4 persen atau di bawah nasional 91.3 persen.
Lalu jumlah angka fatality rate atau kematian yang tinggi di angka 4,88 persen dibanding nasional 2,7 persen. Terakhir Bad Occupancy Rate atau keterisian kamar yang mencapai 55 persen.
"Kita akui mobilitas masyarakat memang luar biasa. Kita ada kekurangan. Keras salah, tidak keras salah," ungkap Nasrun.