Diduga Kehabisan Oksigen, Seorang Lansia Tewas Saat Bersihkan Sumur

- Seorang pria meninggal saat membersihkan sumur di Palembang
- Korban kelelahan dan kehabisan oksigen di kedalaman tujuh meter
- Saksi turun membantu namun juga kesulitan bernapas dan pingsan
Palembang, IDN Times - Seorang pria bernama Jamuludin (73) meregang nyawa usai membersihkan sumur di salah satu rumah warga di jalan Mayor Zurbi Bustan, Kecamatan Sukarami, Palembang. Diduga korban kelelahan dan kehabisan oksigen hingga akhirnya meregang nyawa saat dilarikan ke RS Myria.
"Saat itu korban masuk ke dalam sumur untuk membersihkan lumpur. Awalnya air disedot terlebih dahulu, setelah air berkurang Jamaludin turun untuk membersihkan lumpur," ungkap pemilik sumur bernama Maryam, Selasa (6/8/2024).
1. Saksi coba bantu korban namun ikut pingsan

Menurut Maryam, saat kejadian Jamaludin yang bertugas membersihkan lumpur di kedalaman tujuh meter. Namun korban tak kunjung naik sehingga Maryam dan saksi Sutomo (60) langsung melakukan pengecekan ke dalam sumur.
"Sudah beberapa menit dia tidak kunjung naik, lalu kami panggil dia tidak menyahut dan terdengar ada suara ngorok," jelas dia.
Penasaran Jamaludin tidak menjawab, lalu saksi bernama Sutomo berusaha membantu Jamaludin keluar. Hanya saja hal tersebut tidak membuahkan hasil.
"Sutomo masuk ke sumur juga untuk membantu mengeluarkan tapi tidak sanggup justru Sutomo ikut pingsan," jelas dia.
2. Satu korban meninggal dalam perjalanan ke RS

Dari keterangan saksi Sutomo saat dirinya turun ke dalam sumur, ia merasakan sesak napas. Penurunan kadar oksigen di dalam sumur membuat dirinya ikut kesulitan bernapas dan pingsan di sana. Pemilik rumah lantas menghubungi damkar untuk melakukan evakuasi.
"Setelah petugas damkar datang keduanya berhasil dikeluarkan dari dalam sumur dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit, dan pak Jamaludin meninggal sampai di rumah sakit," jelas dia.
3. Kapolsek sebut kejadian bukan karena gas beracun

Sementara, Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra membenarkan kejadian yang terjadi di wilayah hukumnya. Dirinya membantah korban meninggal karena menghirup gas beracun melainkan kekurangan oksigen.
"Diduga karena kekurangan oksigen bukan gas beracun," ungkap Ikang.
Kejadian ini sempat membuat panik pihak keluarga lantaran kedua korban pingsan di dalam sumur. Warga setempat pun langsung melaporkan kejadian ke petugas PBK sehingga langsung dilakukan pertolongan.
"Kita sudah mengamankan lokasi dengan menutup sumur dan memeriksa para saksi," jelas dia.