Cinta Segitiga Sesama Jenis, Pria di Padang Tewas Ditusuk Kekasihnya
- Seorang pria menusuk kekasihnya di kios pangkas rambut, Padang
- Korban ditemukan bersimbah darah dan meninggal di puskesmas
- Pelaku merasa cemburu, korban yang merupakan kekasih sesama jenisnya dekat dengan pria lain.
Padang, IDN Times - Akibat cinta segitiga, seorang pria di Kota Padang tega menusuk kekasih sesama jenis yang merupakan pemilik kios pangkas rambut di daerah Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino mengatakan, kejadian mengerikan itu terjadi pada Minggu (9/3/2025) malam.
"Tadi malam itu kami mendapatkan laporan dari warga , da kejadian penusukan di sebuah barbershop dan tim langsung melakukan evakuasi dan penyelidikan," katanya.
1. Kronologi penusukan

Afrino menjelaskan, korban yang bernama Ryan (36) ditemukan bersimbah darah usai cekcok dengan kekasihnya YIA (20).
"Kejadiannya sekitar pukul 21.20 WIB. Tim langsung melakukan penyelidikan soal identitas pelaku penusukan tersebut," katanya.
Warga yang melihat korban bersimbah darah tersebut langsung melarikannya ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Sayangnya, nyawa korban sudah tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia saat berada di Puskesmas Lubuk Buaya.
2. Pelaku sempat melarikan diri

Sementara, YIA yang diduga melakukan penusukan tersebut langsung melarikan diri saat korban dalam keadaan kritis di kios pangkas rambut tersebut.
"Pelaku ini sempat melarikan diri ke rumah saudaranya yang ada di daerah Gadut, Kecamatan Lubuk Kilangan," kata Alfino.
Mendapati informasi tersebut, tim Unit Reskrim Polsek Koto Tangah langsung memburu terduga pelaku dan melakukan penangkapan.
"Saat dilakukan penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya. Saat ini pelaku sedang kami periksa di Mapolsek," katanya.
3. Motif pelaku penusukan
Alfino mengungkapkan, kejadian penusukan tersebut terjadi karena pelaku merasa cemburu terhadap kedekatan korban dengan pria lain.
"Jadi ini merupakan cinta segitiga sesama jenis. Pelaku cemburu dan mendatangi korban tadi malam. Sempat terjadi cekcok sebelum penusukan itu," katanya.
Ia mengungkapkan, saat ini tim penyidik Polsek Koto Tangah masih melakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap pelaku. Sementara jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.