Bus Putra Sulung Ditabrak KA Penumpang di Martapura, 4 Penumpang Tewas

Ogan Komering Ulu Timur, IDN Times - Kecelakaan maut di jalur perlintasan kereta api Jalan Pertanian, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, OKU Timur, menelan korban jiwa pada Minggu (21/4/2024) siang.
Kereta api bertabrakan dengan bus penumpang Putra Sulung dengan nomor polisi BE 7037 FU. Bus mengalami ringsek berat di bagian kiri penumpang karena dihantam hingga terseret sejauh 100 meter dari lokasi kejadian.
Dari keterangan resmi Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, empat orang penumpang bus Putra Sulung dikabarkan tewas. Sementara 15 orang lain mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Seorang korban yang tewas yakni Nazarudin Asrop, penumpang bus dari BK 16, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur. Sedangkan tiga orang lagi masih proses identifikasi.
1. Beberapa penumpang selamatkan diri dengan lompat ke parit

Dari sejumlah saksi mata mengungkapkan, penumpang sempat menyelamatkan diri dengan cara melompat ke parit yang ada di dekat perlintasan rel kereta.
Kereta Api dengan nomor seri CC 201 83 40 saat itu melintas dari arah Raja Basa Lampung menuju Baturaja, Kabupaten OKU. Sementara Bus Putra Sulung warna biru bernopol BE 7037 FU melaju dari arah Belitang OKU Timur menuju Jakarta.
2. Bus berhenti di perlintasan karena mati mesin

Sukarelawan penjaga perlintasan rel, Anton, melihat langsung kejadian tersebut. Ia juga mengaku saat baru tiba, bus warna biru Putra Sulung telah berhenti tepat di tengah pelintasan diduga mati mesin.
"Saat kejadian saya baru sampai, dan memarkirkan motor karena mau duduk sebentar lihat handphone," ujarnya.
Sesaat baru duduk, Anton mendengar suara klakson kereta. Ia langsung berteriak agar bus cepat maju. Bahkan saat itu ia juga melihat beberapa penumpang berlari keluar dari pintu bus.
"Karena sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Saya langsung berteriak dan berlari membantu para penumpang yang terpental," ungkapnya.
3. Pihak kepolisian masih melakukan evakuasi di TKP

Bus Putra Sulung masing terbentang di pelintasan KAI belum di evakuasi. Begitu juga KAI penumpang masih berada di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres OKU Timur AKP Panca Mega Surya SH MH didampingi Kanit Laka IPDA Sukri membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Namun pihaknya masih melakukan evakuasi di TKP. "Iya benar, anggota kita masih berada di lapangan," jawabnya singkat.
4. Kru dan penumpang kereta api semuanya selamat

Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, mengatakan kru KA dan penumpang seluruhnya selamat, sama sekali tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka.
"Kejadian terjadi pada pukul 13.10 WIB saat KA Rajabasa relasi Tanjungkarang sampai dengan Kertapati ditemper bus di KM 193+7 petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP). Perlintasan tersebut merupakan perlintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya," ucapnya.