Brigadir J Pernah Jadi Sniper dan Tugas di Papua, Sempat Bikin Waswas

14 Jul 2022, 13:11 WIB

Ilustrasi penembak. (pixabay.com/Jabbacake)

Jambi, IDN Times - Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat ternyata pernah menjadi penembak jitu saat bertugas di Jambi. Ia pernah ditempatkan di daerah rawan saat sniper menjadi sniper.

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J mengatakan, putra keduanya itu pernah bertugas di Merangin, Jambi, usai lulus pendidikan di SPN Polda Jambi pada 2012. Polisi muda ini menjadi penembak jitu di daerah tersebut.

"Dia sempat ditempatkan di daerah yang rawan seperti Bangko dan Pemenang. Dia menjadi sniper," ujarnya, Kamis (14/7/2022).

1. Brigadir J juga pernah bertugas di Papua

Seorang petugas dari Brimob Polda Sumut mengenakan pakaian pelindung diri sebelum kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa ruas jalan Kota Medan, Selasa (24/3) (IDN Times/Prayugo Utomo)

Ia menyampaikan jika Brigadir J pernah dikirim ke Papua untuk bertugas di sana. Kepindahan Brigadir J ke wilayah Indonesia timur itu sempat membuat pihak keluarga khawatir.

"Baru 3 bulan bertugas, ia sudah dikirim ke Papua. Saya waswas. Saat ia mau berangkat, bukan duit yang saya kasih tapi Al Kitab. 'Tuhan berkati kau nak,' kata saya waktu itu," ungkap Samuel.

2. Pernah bertugas di Brimob Polda Jambi

Sebanyak 98 personel Sat Brimob Polda Kalbar yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) kembali ke Kalbar setelah bertugas selama 343 hari di Kabupaten Puncak, Papua. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc.)

Sosok Brigadir J terus membuat ayahnya bangga. "Setelah tiga tahun, ia bertugas di Brimob Polda Jambi," tuturnya.

Singkat cerita pada 2019 akhir, Brigadir J ditarik Mabes Polri untuk menjadi ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Hal itu turut membuat ayahnya semakin bangga.

3. Brigadir J anak pasangan petani dan guru

Menurut Rohani Simanjuntak, keluarga Brigadir J, keponakannya itu bekerja dengan baik sehingga mendapat kepercayaan menjadi ajudan Kadiv Propam Polri.

"Dilihat Yosua bagus. Sehingga Pak Ferdy Sambo, Kadiv Propam, menarik Yosua jadi ajudan," tuturnya.

Brigadir J merupakan anak kedua dari pasangan ibu yang berprofesi sebagai guru dan ayah yang kesehariannya jadi petani. Kata Rohani, Brigadir J merupakan sosok yang lembut di mata keluarga.