Bekas Penyulingan Minyak Terbakar di Muba, Polisi Sebut Hanya Limbah

- Peristiwa ini sontak membuat heboh warga karena asap terlihat membumbung tinggi hingga puluhan meter
- Api mulai terlihat sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung membesar
- Polisi sebut yang terbakar adalah limbah bekas masakan residu minyak atau tirup
Musi Banyuasin, IDN Times - Insiden kebakaran hebat kembali terjadi di bekas lokasi penyulingan minyak ilegal yang berada di Desa Sereka, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Senin (4/8/2025) sore.
Kobaran api dan asap hitam pekat terlihat membesar di tengah perkebunan warga. Peristiwa ini sontak membuat heboh warga setempat karena asap terlihat membumbung tinggi hingga puluhan meter dan dapat disaksikan dari kejauhan.
1. Warga tak berani mendekat karena khawatir muncul ledakan susulan

Menurut keterangan warga sekitar, api mulai terlihat sekitar pukul 15.30 WIB. Beberapa warga yang melintas sempat berhenti karena penasaran dengan kepulan asap yang begitu besar.
"Asapnya tinggi sekali, awalnya kami kira kebakaran hutan, ternyata lokasi bekas penyulingan minyak,” ujar warga sekitar.
Belum diketahui pasti apakah tempat tersebut masih aktif digunakan atau tidak. Warga tak berani mendekat karena khawatir muncul ledakan susulan yang dapat membahayakan nyawa.
2, Polisi gelar penyelidikan

Sementara itu petugas dari Polsek Babat Toman langsung melakukan tindakan cepat dengan mengamankan lokasi serta menggelar penyelidikan awal. Kapolsek Babat Toman, Iptu Lekat Haryanto membenarkan adanya kebakaran tersebut. Ia menegaskan bahwa lokasi yang terbakar bukan lagi tempat produksi aktif.
"Yang terbakar adalah limbah bekas masakan residu minyak atau tirup. Penyulingan itu sendiri sudah lama tidak beroperasi,” ujarnya.
3. Polsek Babat Toman sudah turun ke lapangan

Kasi Humas Polres Muba, IPTU S. Hutahean menambahkan, Polsek Babat Toman sudah turun ke lapangan untuk menangani peristiwa tersebut dan memastikan tidak ada titik api yang berpotensi meluas.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kebakaran di lokasi penyulingan minyak ilegal ini kembali menjadi perhatian serius. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap limbah dan sisa bahan bakar yang mudah terbakar agar kejadian serupa tidak terulang," tegasnya.