Banjir Rob Rendam Rumah Warga di Mentawai

- Banjir rob merendam rumah warga di Desa Sagulubbeg, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat pada Rabu (16/10/2024).
- Warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi sambil membawa barang-barang agar tidak rusak, akibat air laut naik sekitar pukul 03.00 WIB.
- Ketinggian air laut mulai surut namun beberapa rumah warga mengalami kerusakan dan perahu nelayan terseret arus air dan rusak.
Mentawai, IDN Times - Banjir rob merendam rumah warga di Desa Sagulubbeg, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat pada Rabu (16/10/2024).
Warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi sembari membawa barang-barang yang ada di rumahnya masing-masing agar tidak mengalami kerusakan.
1. Air laut naik saat subuh

Yudi, salah seorang warga di daerah tersebut mengatakan bahwa air laut mulai naik sekitar pukul 03.00 WIB saat ia sedang tidur bersama keluarganya. "Karena air naik, kami langsung mengungsi ke lokasi sekitar 1 kilometer dari rumah kami. Tempat itu lebih aman," katanya.
Menurutnya, saat ini ketinggian air laut sudah mulai surut dan rumah warga sudah tidak tergenang air laut lagi.
2. Rumah warga rusak

Yudi mengungkapkan, beberapa rumah warga mengalami kerusakan akibat banjir rob tersebut serta barang-barang warga juga sudah banyak yang basah. "Tidak hanya rumah, yang menjadi permasalahan beratnya itu adalah perahu dan speedboat nelayan yang terseret arus air dan rusak," katanya.
Ia mengungkapkan, untuk rumah warga yang terdampak berjumlah 5 sampai 10 unit dan beberapa perahu serta speedboat milik nelayan.
3. Berlangsung hingga Minggu

Menurut Yudi, banjir rob tersebut akan berlangsung hingga Minggu (20/10/2024) mendatang. Banjir rob akan terus terjadi setiap pukul 03.00 WIB dan 15.00 WIB.
"Waktu air laut pasang maka banjir akan kembali terjadi. Informasi dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan berlangsung hingga Minggu," katanya.