- Sahkan RUU Perampasan Aset
- Reformasi sistem penerimaan anggota DPR dan Polri
- Cabut surat KPI yang membatasi liputan media
- Cabut hak politik koruptor
- Desak Kapolri mundur
- Evaluasi kebijakan MBG
- Batalkan kenaikan tunjangan DPR
- Potong gaji anggota DPR yang absen sidang
- Bebaskan massa aksi yang ditahan
- Tindak tegas aparat represif terhadap demonstrasi
ASN Pemprov Sumsel Diimbau Tak Gunakan Kendaraan dan Baju Dinas

- Pemprov Sumsel mengimbau ASN dan PPPK untuk tidak menggunakan seragam dan kendaraan dinas
- Imbauan ini merespon kondisi nasional dan aksi demonstrasi yang akan digelar
- Rutinitas apel pagi juga ditiadakan sebagai upaya menjaga keselamatan para pegawai
Palembang, IDN Times - Pemprov Sumatra Selatan (Sumsel) mengeluarkan imbauan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPPK untuk tidak menggunalan seragam dan kendaraan dinas. Hal ini dilakukan merespons kondisi nasional serta aksi demonstrasi yang akan digelar hari ini.
"Terkait surat edaran itu. Untuk sementara waktu, hari senin tanggal 1 September 2025, bagi seluruh pegawai tidak menggunakan seragam dinas dan atribut lainnya, dan tidak menggunakan kendaraan dinas," ungkap Sekda Sumsel, Edward Chandra, Senin (1/9/2025).
1. Apel pagi ditiadakan

Edward menerangkan, surat edaran tersebut diberikan sebagai bentuk upaya menjaga keselamatan para pegawai dalam ruang lingkup Pemprov Sumsel. Selain melarang kedua hal tersebut, Pemprov Sumsel juga meminta rutinitas apel pagi ditiadakan.
"Apel kerja hari Senin tanggal 1 September 2025 ditiadakan," jelas dia.
2. Pelayanan publik tetap berjalan

Dia mengatakan, surat itu ditujukan kepada para kepala badan/kantor/perwakilan kementerian/badan/lembaga negara. Kemudian bagi para staf ahli gubernur, asisten Sekda, kepala OPD, Kabiro Setda, Direktur RS milik Pemprov, dan pejabat fungsional ahli utama.
"Sehubungan perkembangan kondisi yang ada, diminta kepada ASN untuk menjaga dan memastikan lingkungan kerja tetap kondusif, serta pemberian pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya," jelas dia.
3. Aksi demonstrasi mahasiswa hari ini

Diberitakan sebelumnya, Aliansi BEM se-Sumsel yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (Gemarak) Sumsel akan menggelar aksi demonstrasi di kawasan Simpang 5 DPRD Sumsel. Aksi tersebut, dilakukan sebagai sikap dari perkembangan situasi nasional yang terjadi dalam sepekan terakhir.
Dalam pernyataan sikapnya, Germak Sumsel menyatakan sikap tegas bahwa negara abai dalam melindungi rakyat. Mereka menyayangkan negara justru mengeluarkan kebijakan yang dinilai tidak pro rakyat.
Aksi ini akan membawa 10 tuntutan utama:
#SalingJagaSesamaWarga