Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Polda Sumbar Patroli Malam di Padang

29 Jan 2025, 13:45 WIB

Halbert Caniago

Tim Polda Sumbar melakukan patroli (Foto: Polda Sumbar)

Intinya sih...

Kepolisian Sumbar lakukan patroli 6 jam malam hari untuk cegah tawuran dan balap liar di Padang.
Patroli tidak asal-asalan, tim sasar titik rawan seperti Jalan Bypass Padang dan Jembatan Purus.
Dibutuhkan bantuan masyarakat, harapan ciptakan Kota Padang bebas tawuran dan balap liar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) melakukan patroli selama enam jam pada malam hari untuk mengantisipasi kegiatan tawuran dan balap liar di Kota Padang.

"Untuk jadwal patrolinya kita lakukan mulai pukul 23.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan dalam keterangan resminya, Rabu (29/1/2025).

Menurutnya, dengan melakukan patroli tersebut bisa diharapkan mengurangi angka tawuran dan balap liar yang dianggap marak terjadi di Kota Padang.

1. Petakan lokasi rawan tawuran dan balap liar

Ilustrasi. Personel Polda Sumbar melakukan pemeriksaan salah satu pengendara di Kota Padang (Foto: Polda Sumbar)

Dwi mengungkapkan, patroli yang dilakukan tersebut tidak hanya dilakukan asal-asalan ke semua wilayah di Kota Bengkoang. Tetapi telah melakukan pemetaan sebelumnya.

"Tim yang melakukan patroli itu menyasar beberapa titik yang dianggap rawan terjadinya aksi tawuran dan balap liar," katanya.

Lokasi tersebut menurut Dwi seperti di Jalan Bypass Padang, Jembatan Purus, hingga beberapa titik lainnya yang telah dipantau sebelumnya.

2. Ajak masyarakat bekerja sama

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Dwi mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran dan balap liar tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh pihak kepolisian saja. Melainkan dibutuhkan bantuan dari masyarakat.

"Semua pihak harus turun tangan untuk meminimalisir terjadinya aksi tawuran dan balap liar di Kota Padang ataupun Sumatra Barat," katanya.

Ia mengajak semua pihak untuk bisa menciptakan Kota Padang zero tawuran dan balap liar kedepannya, agar keamanan dan ketertiban dapat terjaga.

3. Imbau orang tua ikut turun tangan

Ilustrasi. Personel Polda Sumbar melakukan pemeriksaan salah satu pengendara di Kota Padang (Foto: Polda Sumbar)

Dwi juga berharap para orang tua ikut ambil bagian secara bersama-sama untuk mengajak anak-anaknya agar tidak melakukan tawuran dan balap liar.

"Kami mengajak para orang tua dan masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi jika ada indikasi balap liar atau tawuran di lingkungan masing-masing," katanya.

"Semoga upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Kota Padang. Dan kami mengucapkan Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mewujudkan keamanan bersama," tutupnya.