Alami Gangguan Sinyal LRT Sumsel Sempat Berhenti Beroperasi Hari Ini

- LRT Sumsel mengalami gangguan sinyal dan indikator track merah, membuat penumpang terpaksa menggunakan transportasi lain.
- Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang mengakui adanya gangguan sinyal antara petak jalan Stadion Bumi Sriwijaya-Stasiun Bandara.
- Penumpang yang terkena dampak pembatalan perjalanan akan mendapat kompensasi berupa voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan.
Palembang, IDN Times - Transportasi kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Sumsel mengalami gangguan hingga terpaksa harus dihentikan sementara waktu. Hal ini terjadi akibat adanya gangguan sinyal dan indikator track merah pada operasional LRT Sumsel sekitar pukul 06.07 WIB.
Salah satu penumpang yang hendak menaiki LRT Sumsel Feny mengatakan, dirinya batal menaiki moda transportasi massal tersebut lantaran tidak beroperasi. Dirinya hendak menaiki kereta dari Stasiun Demang Lebar Daun, namun karena ada gangguan operasional dirinya terpaksa menggunakan transportasi lain untuk menuju Bandara SMB II Palembang.
"Tadi saya sudah ke Stasiun Demang tetapi tidak jadi. Informasinya LRT tidak jalan," ungkap Feny, kepada IDN Times, Rabu (12/2/2025).
1. Penumpang harus cari transportasi lain karena LRT berhenti

Hal tersebut juga dirasakan penumpang lainnya bernama Adi yang menaiki kereta dari stasiun DJKA Jakabaring Palembang hendak ke Bandara. Saat itu, kereta sudah berjalan melewati satu stasiun ketika ada pengumuman kereta tak bisa melanjutkan perjalanan.
"Saya jadi turun di stasiun Polrestabes Palembang tadi untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara," jelas dia.
2. Akui ada gangguan di petak jalan Stasiun Bumi Sriwijaya-Bandara

Kabar terhentinya pelayanan LRT Sumsel pada pagi ini dibenarkan Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti. Menurutnya, ada gangguan sinyal yang membuat perjalanan antara petak jalan Stadion Bumi Sriwijaya-Stasiun Bandara terganggu. Pihaknya pun meminta maaf kepada masyarakat yang menjadi pengguna layanan LRT hari ini.
"Untuk saat ini operasional LRT Sumsel sudah kembali normal. Tentunya dengan memperhatikan aspek keselamatan perjalanan bagi penumpang," jelas dia.
3. Pengelola minta maaf dan berikan kompensasi

Menurutnya, kendala yang terjadi hari ini langsung ditangani dengan prosedur yang berlaku. Para penumpang yang akhirnya terpaksa diturunkan di stasiun terdekat termasuk mereka yang sudah membeli tiket dan menunggu kedatangan kereta akan mendapat konpensasi dari pembatalan tiket tersebut.
"Bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan dan melakukan pembatalan perjalanan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan," jelas dia.
Sebagai operator LRT Sumsel PT KAI Divre III memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap penyebab gangguan dengan tetap mengutamakan keselamatan perjalanan bagi penumpang.
"PT KAI bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna LRT Sumsel," jelas dia.