Ahli Gizi Sumsel Bocorkan Komposisi Makan Gratis Rp10 Ribu, Dapat Apa?

- ASDI Sumsel menyusun menu makanan bergizi gratis dengan anggaran Rp10 ribu
- Menu gizi seimbang disajikan dalam satu kali makan, bukan memenuhi kebutuhan gizi harian
- Program makanan bergizi gratis juga diberikan kepada ibu hamil, menyusui, dan anak sekolah untuk pencegahan stunting
Palembang, IDN Times - Asosiasi Dietisien Indonesia Sumatra Selatan (ASDI Sumsel) mulai menyusun komposisi dan menu makanan bergizi gratis program Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah ahli gizi berupaya agar menu tersebut tetap mengandung gizi seimbang, meski anggaran mengalami perubahan dari Rp15 Ribu menjadi Rp10 ribu.
"Harus tetap seimbang penyajiannya, ada kandungan karbohidrat, protein hewani, nabati, lemak, vitamin dan mineral termasuk sayuran dan buah," ujar Ketua PD ASDI Sumsel Yenita kepada IDN Times, Jumat (6/12/2024).
1. Makan gratis disajikan dengan komposisi seimbang

Yenita menerangkan, dari anggaran Rp10 ribu untuk program makan bergizi gratis yang perlu dipahami adalah, dengan nominal tersebut dalam sekali makan tersedia menu gizi seimbang, bukan memenuhi kebutuhan gizi harian.
Karena kata dia, untuk memenuhi gizi harian, harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang lebih dari satu kali makan.
"Yang penting penyajiannya tetap dalam pola makanan seimbang, dengan anggaran itu sebenarnya masih bisa untuk mencukupi (sajian gizi seimbang). Bukan mencukupi gizinya seimbang, tapi bisa untuk takaran menunya. Kalau untuk mencukupi kebutuhan gizinya itu belum tentu bisa karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda," jelasnya.
2. Ahli gizi berupaya sesuaikan menu seimbang dengan anggaran minimal

Penetapan anggaran Rp10 ribu dalam penyesuaian program makan bergizi gratis kata Yenita, sebenarnya menjadi tantangan bagi tim ahli gizi. Apalagi, harga bahan pangan sekarang tidak murah. Salah satu kesulitan penyusunan menu program makanan bergizi adalah bagaimana tim menyajikan menu beragam tetapi dengan dana minimal.
Namun lanjutnya, tim ahli gizi tetap berusaha untuk mencukupi satu menu dengan komposisi seimbang dalam sekali makan.
Secara merata, komposisi pembagian makanan seimbang gizi terpenuhi dalam satu hari yakni makan pagi, siang dan malam 30 persen dan diselingi 5 persen makanan ringan pagi dan sore masing-masing pukul 10:00 dan 16:00.
"Program makanan bergizi gratis ini juga diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak sekolah dalam rangka pencegahan stunting" jelas dia.
3. Sisi posisif makan gratis bisa mendorong anak sekolah tidak jajan sembarangan

Alternatif menu seimbang dengan anggaran Rp10 ribu, lanjut Yenita, menerapkan metode secukupnya. Dalam arti tetap ada protein hewani seperti ayam namun potongannya tidak terlalu besar karena menyesuaikan harga bahan pangan di pasaran.
"Poinnya, program ini lebih untuk meningkatkan agar anak sekolah tidak jajan sembarangan. Tetapi untuk kebutuhan gizi, belum tentu. Karena ini, diberikan (makanan bergizi) saat makan siang. Bagaimanapun, ada dampak positifnya untuk masyarakat dari program ini," kata Yenita.
4. Anggaran Rp10 ribu makan gratis bisa tersedia mesk menu tak variatif

Sementara menurut Dietisien RS Ernaldi Bahar Sumsel Devi, inisiasi program makan bergizi gratis oleh pemerintah pusat merupakan langkah positif mendukung keberlangsungan masyarakat terutama anak-anak menerima asupan menu seimbang.
Namun yang perlu diperhatikan, sebaiknya anggaran program tersebut bisa lebih besar sehingga penyajian menu dapat terhidang variatif.
"Anggaran Rp10 ribu bisa, yang penting bagaimana pemanfaatan bahan pangan lokal untuk menunjang penyajian menu, tapi memang akan terbatas untuk mendapatkan variasi menunya," kata dia.
Catatan konsep gizi seimbang sesuai program Isi Piringku yang perlu diketahui publik yakni ⅓ piring makanan pokok, ⅓ piring sayur sayuran, ⅙ piring lauk pauk, ⅙ piring buah buahan.
"Dan minuman yang dianjurkan air putih karena cukup penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu proses metabolisme," jelasnya.
5. Disdik Palembang masih menunggu juklak perubahan anggaran makan gratis Rp10 ribu

Berdasarkan perhitungan pemerintah pusat, anggaran makan bergizi gratis ditetapkan Rp71 triliun, dan tiap satuan layanan badan gizi di satu wilayah memerlukan anggaran Rp7 miliar dalam setahun, yang hanya bisa untuk mencukupi sekitar Rp10 ribu setiap anak.
Program makanan bergzi gratis juga, direncanakan tidak hanya dibagikan ke siswa sekolah, melainkan untuk ibu hamil dan menyusui. Tujuannya, untuk memperbaiki gizi anak-anak di Tanah Air menjadi lebih baik.
Kepala Disdik Palembang Adrianus Amri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) telah menganggarkan program makan bergizi gratis sebesar Rp42 miliar.
Sementara untuk teknis pelaksanaan dan petunjuk pelaksanaan, hingga saat ini pemerintah setempat belum menerima intruksi lanjutan.
"Simulasi (pembagian makan bergizi gratis) sudah dicoba, tapi masih menunggu juklak dan juknis lanjutan setelah ada perubahan (anggaran)," kata dia.
Pemkot sebelumnya sudah menggelar simulasi program makanan gratis di sejumlah sekolah pada pertengahan November 2024, salah satunya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10.