900 Warga Kota Padang Ditindak Selama Operasi Zebra 2024

- Polresta Padang menindak 900 lebih pengendara melanggar aturan lalu lintas selama Operasi Zebra berlangsung.
- Mayoritas pelanggaran adalah pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm, spion, TNKB kedaluwarsa, dan knalpot brong.
- Angka kecelakaan selama operasi zebra berkurang dari 40 kejadian pada 2023 menjadi 23 kejadian pada 2024, serta jumlah korban meninggal dunia juga turun.
Padang, IDN Times - Polresta Padang menindak 900 lebih pengendara melanggar aturan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Zebra digelar sejak 15-27 Oktober 2024.
"Operasi zebra sudah berakhir sejak kemarin," kata Kasatlantas Polresta Padang, Kompol Alvin Agung Wibawa saat diwawancarai, Senin (28/10/2024).
1. 900 kendaraan ditindak

Alvin menyatakan, selama pelaksanaan operasi zebra itu, pihaknya telah menindak sebanyak 900 lebih pengendara yang melanggar aturan. "Pelanggaran yang kebanyakan kami tindak selama operasi zebra adalah pengendara di bawah umur," katanya.
Selain itu, penindakan yang dilakukan adalah pengendara yang tidak menggunakan helm, spion dan TNKB kedaluwarsa. "Ada juga pengendara yang menggunakan knalpot brong yang juga menjadi perhatian kami dalam melakukan penindakan," katanya.
2. Jumlah kecelakaan berkurang

Meskipun jumlah pelanggar masih berada pada angka ratusan, Alvin mengungkapkan angka kecelakaan selama operasi zebra sudah berkurang. "Untuk jumlah kecelakaan selama Operasi Zebra angkanya berkurang dibanding tahun 2023," katanya.
Ia merinci, jumlah kecelakaan selama pelaksanaan operasi zebra sebanyak 40 kejadian pada 2023, sementara 2024 ini hanya sebanyak 23 kejadian.
3. Korban kecelakaan meninggal dunia berkurang

Selain angka kecelakaan lalu lintas yang berkurang, jumlah korban yang meninggal dunia selama pelaksanaan operasi zebra juga berkurang.
"Untuk angka korban meninggal dunia juga berkurang, pada tahun 2023 jumlahnya sebanyak dua orang dan untuk tahun 2024 ini satu orang," katanya.