Harga Emas Perhiasan Palembang Naik Rp13,9 Juta di Akhir Pekan
- Harga emas perhiasan Palembang naik Rp13,9 juta di akhir pekan.
- Harga emas di toko lain bisa berbeda karena variasi kadar emas dan nilai jual dari pabrik produksi.
- Nilai emas dunia yang meningkat serta faktor IHSG dan nilai rupiah mempengaruhi fluktuasi harga emas.
Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang terpantau naik di akhir pekan pada Minggu (14/12/2025). Berdasarkan harga di Toko Laris Jalan Rustam Effendi, harga menjadi Rp13,9 jutaan per suku atau 6,7 gram.
Namun perlu diketahui, harga emas tiap toko perhiasan potensi berubah sewaktu-waktu. Perubahan itu bisa disebabkan adanya sentimen pasar. Tetapi sebab utama pergerakan harga emas karena perang dagang antar negara raksasa.
1. Biaya upah jual kembali memengaruhi perbedaan harga emas
Meski di Toko Laris harga terpantau Rp13,9 jutaan, tetapi harga emas di beberapa toko lainnya bisa berbeda. Perbedaan terjadi karena adanya variasi kadar emas yang terkandung dalam perhiasan.
Kemudian, ragam harga juga disebabkan tiap toko mematok harga masing-masing karena nilai jual dari pabrik produksi berbeda serta pengaruh biaya perawatan emas dan potongan upah untuk harga jual kembali atau buyback.
2. Harga emas berpotensi naik jika permintaan tinggi
Meski hari ini harga emas naik tipis, tetapi angka ini termasuk nilai yang tinggi. Sebab dalam beberapa hari sebelumnya. Harga emas hanya berkisar Rp13,7 jutaan per suku.
Secara umum, potensi peningkatan harga emas terjadi karena faktor nilai emas dunia yang mengalami kenaikan serta pengaruh permintaan dan penawaran di pasar yang cukup tinggi.
3. Kebijakan Donald Trump bisa berdampak pada harga emas
Diketahui, fluktuasi harga emas bisa disebabkan faktor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pergerakan nilai rupiah. Sementara, tercatat nilai mata uang Indonesia nyaris menyentuh Rp17 ribu untuk satu dolar AS.
Lalu, tak saja karena faktor kondisi ekonomi, naik dan turun harga emas perhiasan pun bisa berdampak terhadap kebijakan yang ditetapkan pemerintah Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
