Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Fakta OTT Disnaker Sumsel: Istri Muda, Duit Dolar, dan Nopol Palsu

Tersangka penerimaan gratifikasi Kadisnaker Sumsel Deliar R Marzoeki (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Kejaksaan Negeri Palembang telah menetapkan dua orang tersangka dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel Deliar Rizqon Marzoeki dan asisten pribadinya Alex Rahman. Dari OTT di dalam ruang kerja Deliar penyidik menemukan uang Rp39,2 juta yang diduga uang hasil gratifikasi yang diterima sang kepala dinas tersebut.

Berikut IDN Times merangkum fakta-fakta seputar OTT yang dilakukan Kejari Palembang, Jumat (10/1/2025) lalu.

1. Penyidik siapkan OTT sehari sebelum penangkapan

Penetapan tersangka Deliar Rizqon Marzoeki sebagai tersangka penerimaan gratifikasi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kejari Palembang telah menarget Kadisnaker Sumsel Deliar Rizqon Marzoeki satu hari jelang Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis (9/1/2025). Berdasarkan keterangan Kepala Kejari Palembang, Hutamrin, informasi dugaan korupsi ini pertama kali diterima oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Yulianto, dari masyarakat yang menyampaikan pesan secara lisan.

Menurut Hutamrin, laporan tersebut membuat Yulianto mengumpulkan bawahannya di rumah dinasnya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. Dari pengumpulan bukti hingga tindakan tim langsung bergerak memantau aktivitas Kadisnaker Sumsel hingga dilakukan penangkapan pada Jumat, 10/1/2025) pukul 11.00 WIB.

"Kenapa bukan Kejati Sumsel yang bergerak, justru Kejari Palembang. Ini dikarenakan perintah langsung oleh Kajati Sumsel, karena Kejati Sumsel masih fokus menangani Penyelidikan, Penyidikan, dan Penuntutan Perkara - Perkara big fish," jelas Hutamrin.

2. Deliar gunakan jabatan untuk mengancam perusahaan

Penetapan tersangka Deliar Rizqon Marzoeki sebagai tersangka penerimaan gratifikasi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Hutamrin memimpin langsung penangkapan Deliar saat tengah berada di kantornya di Jalan Ahmad Yani, Seberang Ulu II, Plaju, Kota Palembang. Dari bawah meja Deliar ditemukan uang Rp39,2 juta dalam pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

Uang ini merupakan setoran rutin yang dilakukan di Disnakertrans untuk Deliar Marzoeki yang berasal dari sejumlah perusahaan. Deliar bahkan memanfaatkan jabatannya untuk melakukan provokasi dan mengancam perusahaan di Sumsel untuk mengurus surat izin K3 ke perusahaan yang ditunjuk oleh dirinya.

3. Ada pecahan dolar Singapura di mobil Deliar

Tersangka penerimaan gratifikasi Kadisnaker Sumsel Deliar R Marzoeki (IDN Times/Rangga Erfizal)

Fakta berikutnya, usai melakukan OTT penyidik langsung menggeledah ruang kerjanya. Dari sana penyidik menemukan kembali uang Rp4,4 juta di dalam tas hitam milik Deliar. Dari sana penyidik juga memeriksa mobil milik Toyota Fortuner milik Deliar yang terparkir di halaman Disnakertrans Sumsel.

Penyidik menemukan uang Rp75 juta beserta pecahan uang dolar Singapura dua lembar, dengan nilai 10 dan satu dolar Singapura. Dari temuan barang bukti di mobil itu maka penyidik juga membawa Alex Rahman selaku asisten pribadi tersangka.

4. Logam mulia ratusan gram dan ratusan juta ditemukan saat penggeledahan

Rumah Deliar di kawasan Tanjung Barangan Palembang, disegel oleh Kejari Palembang (Dok: Istimewa)

Pemeriksaan terus berlanjut dengan mendatangi sejumlah rumah mewah yang tidak terdaftar di LHKPN milik Deliar Marzoeki yang tersebar dibeberapa titik di Palembang, termasuk rumah istri mudanya. Disana, penyidik menemukan sejumlah bukti baru seperti dokumen dan logam mulia sebanyak 125 gram, yaitu dua keping dengan berat masing-masing 50 gram dan satu keping 25 gram yang diperkirakan senilai Rp200 juta.

"Kita temukan uang tunai Rp50 juta dengan pecahan uang Rp50 ribu dan juga 117 amplop dengan berbagai kode dan masing-masing berisi uang Rp1 juta," kata Hutamrin.

5. Terungkap ada istri muda yang diperiksa penyidik

Istri muda Kadisnakertrans Sumsel saat dibawa ke Kantor Kejari Palembang untuk diperiksa dalam dugaan tindak pidana korupsi (Dok: Tangkapan Layar)

Fakta selanjutnya, Deliar Marzoeki ternyata memiliki seorang istri muda bernama Hesti (29). Hesti diketahui memiliki rumah mewah di Kawasan Talang Jambe Palembang, dimana rumah itu juga merupakan tempat ditemukannya sejumlah alat bukti. 

Hesti dibawa penyidik Kejari Palembang untuk diperiksa pada Jumat (10/1/2025) malam. Dirinya diamankan di salah satu minimarket di Kawasan Jalan Ratu Alamsyah Prawiranegara Palembang. Pemeriksaan Hesti sebagai saksi dilakukan untuk mencegah yang bersangkutan pergi ke luar kota. 

"Kita juga mengamankan istri kedua Kadisnaker Sumsel. Dari istri keduanya ini lah kita mendapatkan sejumlah dokumen dan alat bukti. Kita mencegah mereka ke luar kota," jelas dia. 

6. Polisi turut sita nomor kendaraan palsu

Kadisnaker Sumsel Deliar Rizqon (Baju Putih) (Dok: Disnakertrans Sumsel)

Dari penggeledahan kendaraan milik Deliar juga ditemukan sejumlah nomor kendaraan palsu. Penyidik belum dapat menginformasikan lebih lanjut mengenai kegunaan nomor kendaraan palsu tersebut.

Namun dari hasil penggeledahan dan OTT penyidik mencatat ada sekitar Rp285.600.000 uang yang berhasil disita sebagai barang bukti sementara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us