Menkes Yakin Vaksinasi Booster Tangkal Penyebaran Omicron

Palembang, IDN Times - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau seluruh masyarakat tidak melakukan perjalanan keluar negeri dalam waktu dekat, mengingat penyebaran mutasi COVID-19 varian Omicorn terus meningkat.
"Jangan keluar negeri semua, termasuk warga Palembang, karena kasusnya (penyebaran Omicorn) pendatang dari luar negeri," ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, saat mengunjungi RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Rabu (5/1/2022).
1. Penyebaran Omicorn di Indonesia sudah lebih dari 250 orang

Berdasarkan data Kemenkes hingga 4 Januari 2022, kasus Omicron di Indonesia yang sebelumnya berjumlah sekitar 250 orang kini bertambah 92 kasus baru.
"Kami juga terus berupaya menekan penyebaran varian ini," timpalnya.
2. Siapkan stok 40 juta vaksinasi booster

Menurut Budi, Kemenkes telah membuat kebijakan dan skema pencegahan varian Omicron agar tidak menyebar ke seluruh pelosok Tanah Air. Seperti menggelar vaksinasi booster pada 12 Januari mendatang.
“Kita ada stok 40 juta (vaksin), kecepatan vaksin kita 50 juta sebulan, ini sebagai bentuk antisipasi Omicron," tambah dia.
3. Jaga ketat pintu masuk menekan penyebaran Omicorn

Kendati telah menyiapkan vaksinasi tambahan atau booster untuk masyarakat umum, Kemenkes tetap meminta semua orang mewaspadai penyebaran Omicorn. Menteri Budi meminta seluruh pihak terkait memerhatikan pendatang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.
“Kita harus jaga di setiap pintu masuk jangan sampai bobol," tandasnya.