Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Anggota Polres Lubuk Linggau Terlibat Narkoba Dipecat Tidak Hormat

( Proses upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dipimpin langsung oleh Kapolres Lubuk Linggau AKBP Harissandi) IDN Times/Istimewa

Lubuk Linggau, IDN Times - Kepolisian Resort (Polres) Lubuk Linggau baru saja bersanksi berat kepada empat anggotanya lewat Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH). Keempat polisi itu yaitu Briptu Muhammad Gusnandar, Brigadir Okli Tianda, Brigadir Noviriansyah, dan Bripda Jeni Pranata.

Keempat polisi itu terbukti menyalahgunakan narkoba. Proses upacara PDTH dipimpin langsung oleh Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Harissandi, Selasa (18/10/2022). Keempatnya memilih tidak hadir dan digantikan oleh foto yang dipegang oleh anggota Polres Lubuk Linggau lain.

1. Keempatnya dipecat saat sidang PTDH

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Harissandi mengatakan, mereka diberhentikan karena melanggar Peraturan Pemerintah pasal 1 tahun 2003, pasal 13, dan Peraturan Kapolri nomor 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Kepolisian RI.

"Setelah mengikuti serangkaian sidang kepolisian, maka berdasarkan keputusan Kapolda Sumsel maka keempat Polisi tersebut diberhentikan dengan tidak hormat," ujar Kapolres saat menyampaikan amanat dalam sidang PTDH.

2. Berulang kali lakukan kesalahan

(Kapolres Lubuk Linggau AKBP Harissandi) IDN Times/Istimewa

Kapolres menjelaskan, PTDH merupakan hal yang berat bagi anggota polisi. Meski begitu, pihaknya tidak boleh ragu karena institusi Polri terus berbenah untuk bekerja secara profesional, transparan, dan akuntanbilitas.

Pemberian hukuman kata Kapolres, bisa berdampak terhadap maju mundurnya organisasi kepolisian. Namun hal itu harus dilakukan agar menjadi pelajaran dan evaluasi diri.

"Empat polisi terlibat narkoba sudah berulang melakukan kesalahan serupa dan tidak bisa lagi dibina. Tindakan pemberhentian polisi terlibat narkoba untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi Polri," jelas Kapolres.

3. Polisi kembalikan kepercayaan masyarakat

Ilustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Peredaran narkoba menjadi atensi kepolisian saat ini, pasca Irjen Teddy Minahasa terlibat kasus peredaran narkoba. Kapolres Harisandi telah memerintahkan Kasi Propam untuk menindak tegas bila ada anggota terlihat narkoba.

"Instruksi Presiden adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat lagi. Anggota yang pakai akan kita tindak tegas. Selama saya menjabat di sini, sudah empat anggota saya tindak tegas," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Yuliani
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us