Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mayat petani di OKU Timur dievakuasi dari kebun. (Dok. Polsek Belitang II)
Mayat petani di OKU Timur dievakuasi dari kebun. (Dok. Polsek Belitang II)

Intinya sih...

  • Dua warga menemukan mayat membusuk di kebun karet setempat

  • Korban dijemput oleh orang tak dikenal sebelumnya dan tidak kunjung pulang

  • Polisi memasang police line di sekitar TKP dan masih menyelidiki penyebab kematian korban

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ulu Timur, IDN Times - Warga Desa Raman Jaya, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria yang sudah membusuk di kebun karet setempat pada Senin (15/9/2025) sore.

Belakangan diketahui identitas mayat tersebut yakni Tapriadi (30) yang sempat dilaporkan hilang selama dua hari. Korban sudah hilang sejak Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dan tak kunjung pulang ke rumah.

Korban merupakan warga setempat yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan. Identitas korban terungkap setelah pihak keluarga datang ke lokasi dan memastikan ciri-ciri jasad yang ditemukan.

1. Dua warga mencium bau tak sedap di kebun

Ilustrasi mayat. (IDN Times)

Kapolsek Belitang II, Iptu Wahyudin mengatakan, jasad korban ditemukan oleh kedua saksi Jais (60) dan Hendri (30) karena mencium bau tak sedap. Ketika ditelusuri bau tersebut, keduanya terkejut melihat adanya sosok mayat laki-laki tanpa busana dalam keadaan sudah membusuk.

"Saksi melaporkan ke kepala desa, dan kades langsung menghubungi polisi untuk mengevakuasi jasad tersebut," ujar Kapolsek, Selasa (16/9/2025).

2. Korban dijemput oleh orang tak dikenal dua hari lalu

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan keterangan keluarga, sebelumnya korban dijemput oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Saat korban dijemput, istri korban bernama Fitri (28) dan kakak kandungnya, Darius (48) sempat mendengar ada orang memanggil korban dari luar rumah.

"Waktu meninggalkan rumah dari keterangan istri korban, korban hanya membawa bajunya yang diletakkan di bahunya dan menggunakan celana pendek. Keluarga hanya tahu korban dijemput pada malam hari sebelum akhirnya hilang kontak," ungkap Kapolsek.

3. Polisi sudah memasang police line di sekitar TKP

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah dijemput, ternyata korban tak kunjung pulang dan akhirnya keluarga pun mencari keberadaannya dengan menelusuri desa sekitar hingga meminta rekaman CCTV di Raman Jaya, dan Suka Jaya.

"Namun usaha keluarga korban tidak membuahkan hasil, akhirnya Senin kemarin korban ditemukan tewas membusuk di kebun karet yang tidak jauh dari rumahnya yang berjarak 200 meter," jelasnya.

Saat ini, petugas sudah memasang police line di sekitar TKP. Polisi juga menemukan sehelai baju kaos warna biru diduga milik korban.

"Saat ini kami masih memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat tersebut. Untuk penyebab kematian korban belum diketahui masih menunggu hasil pemeriksaan," terang Wahyudin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team