Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

173 Siswa Keracunan MBG, Bupati PALI:  Bakal Ada Sanksi

Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, Asgianto menyampaikan keterangan terakit 173 siswa keracunan MBG (Dok: Pemkab Pali)
Intinya sih...
  • Bupati PALI menduga ada pihak yang melakukan kelalaian dalam pembagian MBG menyebabkan 173 siswa keracunan.
  • Asgianto menyesalkan insiden tersebut dan akan memberikan sanksi serta melakukan evaluasi sistem pelaksanaan program ke depan.
  • Dari 173 siswa yang keracunan, sembilan masih dirawat inap di RSUD Talang Ubi, dan Asgianto mengajak semua pihak untuk berbenah agar kejadian serupa tidak terulang.

Penukal Abab Lematang Ilir, IDN Times - Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Asgianto menduga ada kelalaian dan kesalahan teknis dalam pembagian menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyebabkan 173 siswa keracunan. Pihaknya akan memberikan sanksi kepada pihak yang bertanggung jawab jika terbukti bersalah.

"Kita tidak ingin mencari kambing hitam. Namun, tanggung jawab tetap harus ditegakkan. Jika terbukti ada kesalahan dalam pengelolaan, maka akan ada konsekuensinya. Ini juga menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pelaksanaan program ke depan," ungkap Asgianto, Senin (6/5/2025).

1. Pengawasan penyaluran MBG akan diperketat

Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, Asgianto menyampaikan keterangan terakit 173 siswa keracunan MBG (Dok: Pemkab Pali)

Asgianto menyesalkan, keracunan yang terjadi harus menimpa ratusan siswa mulai dari PAUD, SD, SMP dan SMA di PALI. Dirinya menilai program MBG merupakan inisiatif strategis nasional yang bertujuan untuk menjamin asupan gizi seimbang bagi anak-anak sekolah, sehingga kejadian seperti ini tentu menjadi perhatian serius pemerintah.

"Dari setiap peristiwa, selalu ada pelajaran yang bisa diambil. Ke depan, pengawasan di lapangan harus diperketat, baik dari pihak penyelenggara katering maupun jajaran pemerintah daerah. Koordinasi dan evaluasi menyeluruh akan kami lakukan untuk memastikan hal seperti ini tidak terulang," ungkap dia.

2. Ada sembilan pasien yang masih dalam perawatan

Kasus dugaan keracunanan MBG di Penukal Abab Lematang Ilir (Dok Warga)

Asgianto menyebutkan, dari 173 siswa yang keracunan di Pali tidak semuanya dibawa ke IGD RSUD Talang Ubi. Beberapa siswa lainnya juga dilarikan kebeberapa faskes yang ada. Hingga hari ini tersisa sembilan pasien yang masih menjalani rawat inap di RSUD Talang Ubi.

"Para siswa yang masih di rawat inap masih dilakukan observasi lebih lanjut. Sisanya telah dipulangkan dalam kondisi sehat tanpa keluhan," jelas dia.

3. Bupati imbau perbaikan MBG, usai keracunan massal

Puluhan siswa di PALI dilarikan ke RSUD Talang Ubi (Dok: istimewa)

Dirinya mengajak semua pihak berbenah usai kejadian ini. Perlu upaya pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang yang dapat merugikan anak-anak.

"Anak-anak ini adalah masa depan daerah dan bangsa. Program MBG bukan sekadar soal makanan, tapi soal komitmen kita dalam memastikan tumbuh kembang mereka secara optimal. Karena itu, program ini harus terus berjalan, tentu dengan perbaikan menyeluruh agar lebih aman dan tepat sasaran," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us