10 Ribu Anak di Palembang Derita Diare, Cuaca Ekstrem jadi Penyebab

- Total penderita diare di Palembang mencapai 24 ribu orang, dengan 10 ribu di antaranya adalah balita.
- Penyebab utama diare adalah musim pancaroba dan cuaca ekstrem, serta infeksi virus atau bakteri dari makanan dan minuman.
- Pencegahan diare dapat dilakukan dengan menjalankan PHBS, seperti cuci tangan sebelum kontak dengan makanan atau minuman.
Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang mencatat kasus diare pada anak terutama usia lima tahun ke bawah pada Oktober 2024 mencapai 10 ribu orang dengan total penderita menyeluruh yang terpapar diare mencapai 24 ribu orang.
"Total penderita diare Palembang mencapai 24.569 kasus di antaranya diare balita 10.693 dan diare dewasa 13.876 orang," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dikes Palembang Yudhi Setiawan, Jumat (1/10/2024).
1. Kasus diare tertinggi 2024 terjadi Juli

Dia menyebut penyebab utama diare pada Oktober 2024 karena Palembang mengalami musim pancaroba dan cuaca ekstrem. Musim pancaroba adalah musim peralihan dan musim satu ke musim lainnya. Musim ini sering berdampak pada kesehatan masyarakat terutama anak-anak.
"Dilihat dari data kasus diare tertinggi terjadi pada Juli yang mencapai 3.067," ungkapnya.
2. Diare bisa dicegah dengan PHBS

Selain perubahan cuaca, lanjut Yudhi, penyebab diare berkembang saat musim panas karena adanya infeksi virus atau bakteri pada usus besar manusia. Infeksi ini berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
"Pencegahannya harus tetap menjalankan PHBS, antara lain cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum kontak dengan makanan atau minuman. Termasuk penjamah makanan, petugas catering, petugas kantin, ibu yang punya bayi, dan lain - lain," jelas dia.
3. Kasus diare terbanyak terjadi di Puskesmas Gandus Palembang

Data rincian kasus diare yang tercatat sejak Januari hingga September 2024 yakni 2.842 orang pada Januari, Februari 2.776, Maret 2.400, April 2.340, Mei 2.820, Juni 2.479, Juli 3.067, Agustus 2.810 dan September 2.915.
"Kasus diare terbanyak di Palembang terjadi di Puskesmas Gandus. Diare merupakan penyakit yang menyerang sistem pencernaan," timpalnya.