2 Bocah Korban Pemerkosaan di Padang Takut Melihat Laki-laki
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa, merilis perkembangan baru dua bocah korban kasus pemerkosaan dan pencabulan oleh lima anggota keluarganya sendiri.
Menurut Hendri, korban sudah sepekan berada di Rumah Aman dalam pengawasan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang.
“Kedua korban kembali ceria. Mereka bermain-main dengan para relawan yang setiap hari mendampingi mereka,” katanya, Rabu (24/11/2021).
1. Korban sempat takut melihat laki-laki
Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Sukma Shakti)Hendri menjelaskan, kedua korban awalnya sempat trauma. Bahkan mereka sempat takut melihat laki-laki. Namun setelah diberi perhatian khusus dan dibimbing, trauma mereka berangsur hilang.
“Trauma sudah mulai hilang. Sudah bermain-main di rumah aman, bisa ditemui oleh orang orang yang baru dikenal. Sebelumnya sempat takut jika melihat laki-laki,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemerkosan Bocah oleh 1 Keluarga di Padang Bak Letupan Gunung Es
2. Korban mendapat perhatian khusus
google anteroaceh.comHendri menegaskan, kedua korban mendapat perhatian dan pembinaan mental agar rasa trauma yang dialami bisa hilang. Perhatian khusus yang diberikan ini meliputi perkembangan psikis dan fisik korban.
“Keduanya kita berikan perhatian khusus yang meliputi psikis dan fisik,” sebutnya.
Baca Juga: Satu Keluarga di Padang Memerkosa 2 Anak di Bawah Umur
3. Belum tahu kapan dipulangkan
wayfaringkiwi.comHendri belum bisa memprediksi kapan kedua bocah malang ini akan dikembalikan kepada orangtuanya.
Sementara ini, keduanya akan tetap tinggal di Rumah Aman dan diawasi petugas serta relawan dari Dinas P3AP2KB Padang.
Baca Juga: Siswi SMP di Musi Rawas Diperkosa Buruh Tani di Kebun Karet
