Sebut Corona Sumsel Impor, Herman Deru: Jalur Tikus Sulit Dideteksi
Gubernur minta warganya jaga kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, memastikan jika penyebaran COVID-19 di Bumi Sriwijaya bukan muncul dari transmisi lokal. Ia menyebut jika pasien terjangkit virus corona berasal dari luar daerah atau impor.
Herman Deru pun meminta seluruh petugas yang tergabung dalam Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Sumsel, termasuk TNI-Polri, membantu penjagaan di pintu masuk Sumsel.
"Cukup sulit untuk mendeteksi orang yang datang dan pergi di Sumsel. Apalagi mereka datang dari jalur-jalur tikus baik darat maupun sungai. Kalau kedatangan resmi seperti bandara akan muda dideteksi," ujar Herman Deru, Rabu (15/4).
Baca Juga: 572 Restoran di Palembang Bebas Pajak, Omzet Maksimal Rp10 Juta
1. Herman Deru yakin belum ada kasus transmisi lokal
Dari catatan kasus impor positif corona, Herman Deru menilai, akan berbahaya jika telat ditangani karena bisa menular ke keluarga atau warga di sekitar domisili pasien.
"Kita imbau selalu gunakan masker. Kalau merembet ke keluarga otomatis akan jadi transmisi lokal. Hal itu akan berdampak pada sebaran virus. Berapa hari terakhir grafik positif masih landai, dan yang sembuh terus bertambah," ujar dia.
Baca Juga: PDAM Tirta Musi Palembang Gratiskan Tagihan Warga, Ini Syaratnya
Baca Juga: Penerima Bansos di Sumsel Bertambah, 132.110 KK Terdampak COVID-19