Pengunjung Mal dan Hotel Naik Saat Palembang Blackout

- Pemadaman listrik di Palembang menyebabkan kenaikan pengunjung mal dan hotel hingga 50 persen.
- Pengunjung mengeluh panas karena pendingin ruangan tidak aktif, namun beberapa titik AC dihidupkan menggunakan genset.
- Hotel Santika Premier Bandara SMB II juga mengalami peningkatan tamu, terutama keluarga dan anak-anak, dengan fasilitas optimal berkat penggunaan genset.
Palembang, IDN Times - Palembang blackout akibat pemadaman listrik di wilayah kerja PT PLN Lahat-Lubuklinggau menjadi keuntungan bagi mal dan hotel. Apalagi selama listrik padam, mal dan hotel di Bumi Sriwijaya mengalami kenaikan pengunjung.
"Kenaikan pengunjung kemarin lebih dari 50 persen. Rata-rata mereka datang untuk makan, karena mungkin di rumah gak bisa masak pakai kompor listrik ataupun sengaja untuk cari dingin di sini," ujar General Manager Palembang Indah Mal (PIM), Ongky Prastianto, Rabu (5/6/2024).
1. Genset di mal tidak hidup untuk semua fasilitas

Pengelola PIM mengakui saat Palembang blackout sejumlah pengunjung sempat mengeluh panas. Sebab pendingin ruangan tidak aktif menyeluruh di setiap titik.
"Ada beberapa titik AC yang dihidupkan, karena kalau seluruh genset tidak tertarik. eskalator juga dimatikan," kata dia.
2. Tamu yang menginap datang ke hotel dadakan

Tak hanya mal di Palembang, pemadaman listrik turut memicu peningkatan jumlah tamu hotel. Salah satunya di Hotel Santika Premier Bandara SMB II Palembang.
"Banyak keluarga yang menginap di hotel secara dadakan," kata Assistant PR Manager Hotel Santika Bandara SMB II Palembang, Amanda Dian Sucia.
3. Kunjungan tamu ke hotel naik 5 persen

Meski menerima dampak pemadaman listrik, pihak hotel memastikan fasilitas optimal karena pengelola menyediakan genset agar tetap melayani tamu dan beroperasi normal.
"Genset otomatis mem-back up pasokan listrik selama pemadaman terjadi. Tingkat kunjungan naik 5 persen," jelas dia.