Nilai Inflasi Muara Enim Tertinggi di Sumsel, Sumbang 3,32 Persen Mei 2025

- Nilai inflasi Sumsel secara umum di angka 2,33 persen
- Inflasi Sumsel Mei 2025 didorong oleh hampir seluruh kelompok pengeluaran
- Minyak goreng dan ikan nila turut memengaruhi nilai inflasi Sumsel
Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) melaporkan nilai inflasi tertinggi terjadi di Muara Enim dengan nilai 3,32 persen pada Mei 2025. Sementara inflasi terendah di angka 1,85 persen terjadi di Lubuk Linggau.
"Beberapa komoditas utama yang memberikan kontribusi terhadap inflasi antara lain emas perhiasan, dan beras," kata Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto dalam rilis yang diterima Minggu (8/6/2025).
1. Nilai inflasi Sumsel secara umum di angka 2,33 persen

Sementara dari data tahunan BPS Sumsel, nilai inflasi pada Mei 2025 secara umum di angka 2,33 persen. Nilai itu berdasarkan year on year (yoy) periode sama di tahun 2024. Namun jika dilihat dari tingkat bulanan, angka tersebut menunjukkan tren penurunan.
"Secara month to month (mtm) angka ini (2,33 persen) menurun (dibandingkan April 2025) yang sebesar 2,74 persen," kata dia.
2. Inflasi Sumsel Mei 2025 didorong oleh hampir seluruh kelompok pengeluaran

Wahyu menyampaikan, nilai inflasi Sumsel pada Mei 2025 didorong oleh hampir seluruh kelompok pengeluaran, kecuali kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
"Inflasi tertinggi dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 1,05 persen dan tingkat perubahan harga sebesar 14,28 persen," jelasnya.
3. Minyak goreng dan ikan nila turut memengaruhi nilai inflasi Sumsel

Selain itu jelas dia, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menyumbang andil 0,57 persen dengan tingkat inflasi 1,82 persen, serta kelompok transportasi yang mencatat andil 0,2 persen dan inflasi 1,54 persen.
"Penyumbang inflasi Sumsel juga dari bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, dan ikan nila," jelas dia.