BI Sumsel Proyeksikan Nilai Ekonomi Wilayah di Atas 5 Persen

- BI Sumsel proyeksikan pertumbuhan ekonomi wilayah di atas 5 persen pada semester kedua tahun 2025.
- Berdasarkan data BPS Sumsel, pertumbuhan ekonomi Juli 2025 mencapai 5,42 persen, menunjukkan tren positif.
- BI Sumsel akan melakukan tracking dan evaluasi terhadap sumber-sumber pendorong geliat ekonomi serta berkoordinasi dengan instansi vertikal untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi.
Palembang, IDN Times - Memasuki semester kedua tahun 2025, Bank Indonesia Sumatra Selatan (BI Sumsel) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi wilayah masih di angka positif yakni berada di atas rentang 5 persen.
"Sejalan (proyeksi pertumbuhan ekonomi) dengan kondisi daerah, Sumsel sudah cukup baik," kata Kepala BI Sumsel, Bambang Pramono, Rabu (6/8/2025).
1. Ekonomi Sumsel di angka 5,24 persen

Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, pertumbuhan ekonomi pada Juli 2025 berada di angka 5,42 persen. Nilai itu, masih menunjukkan tren positif terhadap perkembangan keuangan wilayah.
“Tentunya angka ini (5,42 persen) sesuatu yang sangat bagus,” ujarnya.
2. BI Sumsel koordinasi instansi vertikal

Melihat capaian tersebut lanjut Bambang, BI Sumsel akan melakukan tracking dan mengevaluasi sumber-sumber yang menjadi pendorong geliat ekonomi Sumsel. Hasilnya nanti akan dikaji lebih lanjut terkait sektor-sektor yang menjadi pusat pertumbuhan.
“Ini kan data BPS, nanti kami akan pelajari seperti porsi-porsi terbesar yang ada diantaranya pertambangan, dan perdagangan besar seperti itu,” jelas dia.
Menurut Bambang, BI juga akan berkoordinasi dengan instansi vertikal, agar segala ketentuan yang dipandang perlu disesuaikan untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi bisa dilakukan.
3. Ekonomi Sumsel tertinggi kedua di Sumatra

Sebelumnya, Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto menyampaikan, pertumbuhan ekonomi pada periode triwulan II/2025 mencatatkan angka tertinggi jika dibandingkan periode sama di beberapa tahun sebelumnya dan pertumbuhan tersebut, Sumsel menyumbang 13,82 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Sumatera.
“Pertumbuhan ekonomi Sumsel 5,42 persen juga menjadi tertinggi kedua di Pulau Sumatera, setelah Provinsi Kepulauan Riau,” katanya.