Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bank Emas Pegadaian: Investasi Masa Depan Tanpa Khawatir Hilang

Kanwil Pegadaian Palembang Novryandi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Kanwil Pegadaian Palembang Novryandi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Bank Emas Pegadaian mendapat izin langsung dari OJK untuk menjalankan program usaha bullion.
  • Bank Emas dijamin aman dan terpercaya karena diawasi langsung oleh OJK dan merupakan BUMN.
  • Pegadaian menjamin ketersediaan cadangan emas masyarakat 20% lebih besar dari total tabungan, serta menargetkan generasi Z dan Alpha sebagai pemilik tabungan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Bank Emas Pegadaian telah mendapatkan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjalankan usaha bullion. Program usaha yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto itu diharapkan mampu mempercepat tabungan emas masyarakat dan meningkatkan cadangan emas.

Investasi emas melalui Bank Emas ke depan jadi jawaban terhadap pemerataan pertumbuhan ekonomi sekaligus cara bertahan di situasi moneter. Masyarakat pun tak perlu resah, kehadiran Bank Emas terjamin aman dan terpercaya. Bank Emas Pegadaian bukti investasi emas masa datang tanpa khawatir hilang.

1. Vaulting brankas emas memiliki cadangan 20 persen

Ilustrasi bank (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi bank (IDN Times/Arief Rahmat)

Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi mengatakan, masyarakat jangan takut untuk jadi nasabah Bank Emas Pegadaian, karena dalam pelaksanaan di lapangan, OJK secara langsung mengawasi proses. Apalagi Bank Emas Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kemudian sebagai salah satu perusahaan dengan kondisi yang sehat, kata dia, Pegadaian menjamin ketersediaan cadangan emas masyarakat di brankas Bank Emas memiliki nilai lebih besar dari pembelian emas oleh nasabah.

"Kita jadinya vaulting (brankas emas) di Pegadaian dengan nilai 20 persen melebihi. Jadi misal nasabah total nabung 100 ton emas, maka emas yang ada di brankas yakni 120 ton emas se-Indonesia untuk mengcover cadangan (emas masyarakat)," kata dia.

2. Fisik emas aman dalam brangkas

Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi
Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi

Kehadiran Bank Emas Pegadaian jelas Novryandi juga akan ada evaluasi tiap bulan. Evaluasi itu dinilai berdasarkan pengecekan dan inspeksi mendadak (sidak) yang nantinya jadi tanggung jawab departemen pertahan pengelolaan Bank Emas tersebut.

"Dari jaminan perusahaan sehat, Bank Emas juga menjamin tabungan emas digital. Emas fisiknya aman dalam cadangan brankas," jelas dia.

3. Brankas Bank Emas lebih canggih dari Singapura

Warga melihat informasi harga emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam kompleks DP Mall, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Warga melihat informasi harga emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam kompleks DP Mall, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Selain meyakini nasabah dengan jaminan ketersediaan emas dalam brankas memiliki nilai lebih besar dari total tabungan masyarakat. Bank Emas juga ditarget menyerap pemilik tabungan di kalangan generasi Z dan gen Alpha melek digitalisasi emas.

"Keamanan (Bank Emas) lain yang bisa kami sampaikan kita punya brankas (tempat penyimpanan emas) dengan teknologi terbaru. Dan ini teknoginya lebih baik dari Singapura juga Bank Indonesia (BI) sistemasinya lebih luas dan canggih," katanya.

Sementara untuk wilayah kerja Pegadaian Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel), Bank Emas ke depan akan dikenalkan ke nasabah Pegadaian Palembang, Jamb,  dan Lampung di outlet yang tersedia total 79 titik dengan pertumbuhan nasabah di angka 29,3 persen atau hampir 600 ribuan orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Hafidz Trijatnika
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Ada 12 Ribu Ha Lahan Sawit Ilegal, Pemkab Pesisir Selatan Rugi Rp2,4 T

08 Sep 2025, 18:29 WIBNews