Arus Peti Kemas Naik, Pelindo Palembang Ekspansi Lahan di Sungai Lais
- Pelindo Palembang ekspansi lahan di Sungai Lais karena arus pengiriman peti kemas tumbuh positif dan konsisten naik sepanjang 2025.
- Pelabuhan Boom Baru dilengkapi peralatan bongkar muat yang sebagian besar telah terelektrifikasi, sejalan dengan keberlanjutan lingkungan.
- Pelindo berhasil meningkatkan arus logistik hingga 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, turut disokong adanya peluang baru dari proyek Tol Jambi.
Palembang, IDN Times - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Regional 2 Palembang merencanakan ekspansi lahan di kawasan Sungai Lais. Rencana tersebut menyusul arus pengiriman peti kemas dari Pelabuhan Boom Baru ke luar negeri yang menunjukkan pertumbuhan positif dan konsisten sepanjang 2025.
"Pelindo yang mengelola Pelabuhan Boom Baru seluas 24 hektare ini berencana melakukan pengembangan lahan di Pelabuhan Sungai Lais," ujar Manager Komersial, Darmawi saat Media Gathering PT Pelindo Regional 2 Palembang, Kamis (18/12/2025) kemarin.
1. Pelindo komitmen perkuat pengiriman skala internasional
Inovasi Pelindo dalam pengembangan pelabuhan di Sungai Lais dilakukan seiring adanya pergerakan positif pengiriman peti kemas di Pelabuhan Boom Baru. Selain itu, ini menjadi komitmen dalam melakukan pelayanan optimal skala internasional.
"Termasuk rute ke Singapura. Dari sisi fasilitas, terminal ini (Pelabuhan Boom Baru) dilengkapi peralatan bongkar muat yang sebagian besar telah terelektrifikasi, sejalan dengan keberlanjutan lingkungan," jelasnya.
2. Pergerakan lalu lintas bongkar muat naik 8 persen
Darmawi menyampaikan, berdasarkan data kenaikan pengiriman arus peti kemas ke luar negeri, pada 2025 ini Pelindo berhasil meningkatkan arus logistik hingga 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tren baik ini seiring pertumbuhan lalu lintas kapal dan bongkar muat barang konvensional," kata dia.
3. Pelindo optimistis arus logistik makin positif usai Tol Jambi Rampung
Optimisme Pelindo Palembang menjaga tren positif tersebut, turut disokong adanya peluang baru dari proyek Tol Jambi. Apabila rute tersebut siap operasional dan dipastikan rampung, maka pergeseran arus logistik di Sumatra Selatan (Sumsel) makin luas.
"Ini menjadi sinyal optimisme khususnya pada muatan Crude Palm Oil (CPO) cair dari Jambi yang cenderung cerah sepanjang tahun ini," jelasnya.
Sementara dari sisi armada, Pelindo Regional 2 Palembang saat ini sudah mengoperasikan 3 unit motor pandu di Boom Baru, 2 unit motor pandu di Tanjung Buyut, serta 7 unit tugboat baik milik sendiri maupun sewa.
Selain itu, terdapat 3 titik stasiun pandu aktif di wilayah Palembang. Sedangkan khusus layanan penumpang, Darmawi menyampaikan jika aktivitas penyeberangan sedang tidak operasional sementara waktu sejak September 2025. Kondisi itu, karena kapal sedang menjalani perbaikan (docking) dan faktor cuaca.
