Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sejarah Pelat BG di Kota Palembang yang Perlu Kamu Ketahui

Jembatan Ampera (Instagram @amprera.bridge)
Jembatan Ampera (Instagram @amprera.bridge)
Intinya sih...
  • Pelat nomor kendaraan merupakan identitas resmi untuk membedakan kendaraan di Indonesia, termasuk Palembang.
  • Penomoran pelat kendaraan di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda dan berdasarkan wilayah asal kendaraan.
  • Kode plat BG untuk Palembang dipilih untuk memudahkan identifikasi kendaraan berdasarkan lokasi dan menjadi simbol kebanggaan lokal.

Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang awal mulanya penomoran identitas kendaraan atau pelat kendaraan yang ada di Indonesia, khususnya kota Palembang? Seperti yang kita ketahui, pelat nomor kendaraan merupakan salah satu identitas resmi yang digunakan untuk membedakan kendaraan satu dengan yang lainnya di seluruh Indonesia.

Setiap daerah memiliki kode pelat yang berbeda-beda. Palembang sebagai ibu kota Provinsi Sumatra Selatan, juga memiliki kode plat kendaraan yang khas. Kode plat ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas kendaraan lho rupanya! Akan tetapi juga memiliki nilai historis yang perlu banget kamu simak.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu soal sejarah penggunaan pelat kendaraan di kota Palembang, IDN Times sudah merangkum dan menyajikan artikel ini buat kamu, yuk dibaca sampai akhir!

1. Sejarah pemberian kode pelat kendaraan di Palembang

Ilustrasi kendaraan
Ilustrasi kendaraan

Awal mulanya pembagian pelat nomor kendaraan di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, pelat nomor kendaraan sudah diperkenalkan sebagai identifikasi kendaraan yang beroperasi di wilayah tertentu. Namun, sistem pembagian kode pelat seperti yang kita kenal saat ini baru diberlakukan setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

Pada awalnya, kode pelat kendaraan Indonesia dibagi berdasarkan wilayah atau provinsi, dan hal ini tetap berlaku hingga sekarang. Plat nomor kendaraan di Indonesia terdiri dari huruf dan angka, dengan dua huruf pertama menandakan wilayah atau provinsi asal kendaraan. Dalam hal ini, huruf B mengacu pada Provinsi Sumatra Selatan, di mana Palembang merupakan kota utamanya.

Lantas dari mana asal -usul penambahan huruf G ya? Eits, tenang karena pembahasannya belum selesai kok! 

Penggunaan kode BG untuk Palembang sebenarnya merupakan bagian dari kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memudahkan identifikasi kendaraan berdasarkan lokasi. Mengapa huruf B dan G dipilih?

  • Huruf B pada plat nomor kendaraan Palembang merujuk pada Sumatra Selatan secara umum, karena pada awalnya kode plat dengan huruf B mencakup wilayah besar Sumatra, termasuk Palembang.
  • Huruf G sendiri tidak memiliki makna khusus dalam sejarahnya, tetapi kode ini digunakan untuk membedakan wilayah di dalam pulau yang sama. Setiap wilayah atau kota besar di pulau Sumatra, termasuk Palembang, mendapatkan kode tertentu untuk memperjelas pendaftaran kendaraan. Maka dipilihlah huruf G sebagai identitas penomoran pada pelat di Palembang.

2. Perkembangan dan pendekatan identitas pelat kendaraan di Palembang

Ilustrasi plat kendaraan
Ilustrasi plat kendaraan

Seiring berjalannya waktu, jumlah kendaraan di Palembang, seperti di kota-kota lain di Indonesia, semakin meningkat. Oleh karena itu, sistem pelat nomor kendaraan juga mengalami perubahan dan penyesuaian. Misalnya, ketika kode BG hampir habis digunakan untuk kendaraan yang terdaftar, maka kode baru dengan tambahan angka atau huruf akan diperkenalkan.

Namun, meskipun terjadi perubahan dalam pembagian kode, BG tetap menjadi simbol identitas kendaraan yang berasal dari Palembang dan wilayah sekitarnya. Bahkan, pelat nomor kendaraan yang berawalan BG kini menjadi kebanggaan masyarakat Palembang, karena dianggap sebagai bagian dari identitas lokal yang tak terpisahkan.

Pelat nomor kendaraan Palembang, dengan kode BG, menjadi salah satu simbol identitas bagi masyarakat kota tersebut. Bagi banyak orang Palembang, memiliki kendaraan dengan pelat BG bukan hanya soal administrasi, tetapi juga menjadi kebanggaan lokal.

Hal ini tercermin dalam cara masyarakat sering kali membanggakan asal-usul mereka, termasuk melalui penggunaan pelat nomor kendaraan. Pelat nomor BG bisa dianggap sebagai simbol kebanggaan, yang menandakan bahwa kendaraan tersebut berasal dari kota yang kaya akan sejarah dan budaya, serta menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi di Provinsi Sumatra Selatan.

3. Peningkatan populasi kendaraan serta fungsi pelat yang semakin meluas

Ilustrasi aktivitas berkendara di Palembang (instargram a2ampera.bridge)
Ilustrasi aktivitas berkendara di Palembang (instargram a2ampera.bridge)

Selain sebagai identitas administratif, pelat nomor kendaraan di Palembang dan di seluruh Indonesia juga berfungsi sebagai alat pengawasan dan pengendalian lalu lintas. Pelat nomor digunakan oleh aparat untuk memantau kendaraan yang beroperasi di jalan raya, serta untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut telah terdaftar dan memenuhi syarat kelayakan.

Di Palembang, seperti di kota-kota besar lainnya, pelat nomor juga memudahkan dalam proses penegakan hukum terkait pelanggaran lalu lintas. Dengan adanya sistem pelat nomor yang jelas dan terstruktur, pihak berwenang dapat dengan mudah mengetahui asal-usul kendaraan dan melakukan tindakan jika diperlukan.

Nah, begitulah sejarah singkat asal mula penomoran identitas kendaraan di Palembang dengan kode pelat BG yang mungkin baru kamu ketahui. Agar informasi ini tidak berhenti di kamu, silahkan berbagi dengan keluarga dan teman-temanmu ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us