4 Tanda Kamu lagi Alami Perselingkuhan Emosional

- Perselingkuhan emosional lebih menyakitkan daripada perselingkuhan fisik.
- Perhatikan tanda-tanda perselingkuhan emosional, seperti rasa nyaman berbagi masalah dengan orang lain, membanding-bandingkan pasangan, dan keinginan untuk terus-menerus berkomunikasi dengan orang lain.
- Pasangan akan merasakan perubahan dalam hubungan jika terjadi perselingkuhan emosional, sehingga mengakui adanya masalah dan melakukan dialog bersama penting untuk melindungi hubungan.
Perselingkuhan emosional sering dianggap sepele oleh banyak orang, tetapi dampaknya lebih besar dari rasa sakit perselingkuhan fisik. Perselingkuhan emosional terjadi ketika seseorang mulai menjalin kedekatan emosional yang mendalam dengan orang lain di luar hubungan asmaranya. Meski tidak melakukan secara kontak fisik, perselingkuhan emosional sangat berisiko karena melibatkan perasaan yang seharusnya hanya boleh ditunjukan kepada pasangan.
Perselingkuhan emosional sering terlihat seperti pertemanan biasa. Namun, jika dibiarkan terus-menerus akan merusak hubunganmu dengan pasangan. Maka dari itu, perlu untuk mengetahui tanda-tandanya sejak awal. Berikut adalah empat tanda kamu mengalami perselingkuhan emosional.
1. Lebih nyaman berbagi dengan orang lain dibanding pasangan

Apakah kamu merasa nyaman berbagi masalah, cerita, atau perasaaan kepada orang lain yang bukan pasanganmu? Misalnya, ketika kamu mengalami hari-hari yang buruk di kantor dan memilih untuk menceritakannya kepada orang tersebut. Bisa jadi kamu sedang mengalami yang namanya perselingkuhan emosional.
Jika dibiarkan, pola ini bisa menjadi titik awal kamu dan orang tersebut mengalami kenyamanan berbagi dan menjadi awal dari hubungan emosional yang lebih dalam. Jika kamu lebih sering mencari empati dan dukungan dari orang tersebut daripada pasanganmu, ini adalah tanda bahwa hubunganmu tidak memiliki keseimbangan dan harus segera diperbaiki.
2. Membandingkan pasangan dengan orang tersebut

Perselingkuhan emosional juga bisa ditandai dengan membanding-bandingkan pasanganmu dengan orang tersebut. Misalnya, orang tersebut lebih perhatian, menarik, lebih mendengarkan, dan lebih memahami dibanding pasanganmu. Pikiran seperti inilah yang membuat kamu tidak puas terhadap pasanganmu, meskipun hubunganmu baik-baik saja.
Perbandingan ini membuat kamu fokus terhadap kekurangan pasanganmu. Permasalahannya, membandingkan pasanganmu dan orang tersebut tidak hanya merusak hubungan, tetapi juga tidak adil bagi pasanganmu. Alih-alih fokus pada kekurangan pasanganmu, penting untuk menerima dan menghargai keunikan hubunganmu dan mencari cara untuk memperbaiki komunikasi.
Jika kamu masih terus-menerus melakukan perbandingan, perasaanmu akan mulai berubah dan membuat hubunganmu menjadi retak.
3. Mencari alasan untuk selalu berkomunikasi dengan orang tersebut

Keinginan untuk terus-menerus melakukan komunikasi dengan orang lain daripada pasanganmu termasuk salah satu tanda perselingkuhan emosional. Kamu ingin terus terhubung dengan orang tersebut, bahkan tanpa adanya alasan yang jelas. Kamu mulai mencari topik-topik agar percakapan tidak terhenti atau bahkan kamu sering mencari-cari alasan untuk menghubunginya, bahkan untuk hal-hal sepele.
Perilaku ini menunjukkan bahwa kamu dan orang tersebut telah memulai hubungan emosional yang mendalam, sehingga secara tidak langsung mengambil ruang yang seharusnya menjadi milik pasanganmu. Antusiasmemu dalam berkomunikasi dengan orang tersebut adalah sinyal bahaya dan ini bisa menjadi tanda perselingkuhan emosional yang serius. Sebelum kepercayaan dalam hubunganmu hancur, penting untuk segera menyadari dan menghentikan pola perilaku ini
4. Pasangan mulai merasa tersisih

Ketika kamu terlibat perselingkuhan emosional, pasanganmu pasti merasakan perubahan dalam hubungan kalian. Misalnya, pasanganmu merasa tidak lagi menjadi prioritas atau menjadi tempat pertama untuk menyalurkan keluh kesahmu. Perilaku ini bisa membuat pasanganmu merasa kesepian dan tidak berarti, karena mereka merasa tidak lagi menjadi pusat perhatianmu.
Perasaan tersisih juga akan memunculkan konflik yang serius bagi hubungan kalian. Pasanganmu mungkin mulai ragu dengan kesetiaanmu atau merasa hubungan kalian sudah berubah. Jika tanda-tanda ini muncul, mulailah mengakui adanya masalah dan lakukanlah dialog bersama untuk memperbaiki hubungan.
Perselingkuhan emosional sering kali dimulai tanpa disadari, dengan mengenali tanda-tandanya menjadi langkah penting untuk melindungi hubunganmu. Jika merasa seperti ini, jangan ragu untuk bicara terbuka dengan pasangan dan cari jalan keluar bersama.