Palembang, IDN Times - Sriwijaya FC terus mempertahankan tren positifnya, dengan kembali mempersembahkan tiga angka untuk publik sepak bola Sumsel. Menjamu PSGC Ciamis di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, palembang, Selasa (2/7) sore, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini menyudahi pertandingan dengan skor 3-1.
Dengan torehan kemenangan ini, maka Sriwijaya FC sudah mengumpulkan 7 poin dari tiga pertandingan dan merangkak naik ke klasemen kedua Liga 2 Indonesia.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengungkapkan, anak asuhnya sempat kewalahan, lantaran kebobolan di babak awal. "Pertama gol kaget, sempet kacau. Langsung saya instruksikan kembali lakukan penyerangan," ungkapnya usai pertandingan.
Kas Hartadi melanjutkan, gol tersebut memang akibat dari kesalahan yang dibuat penjaga gawang Galih Sudaryono. "Mereka mengandalkan counter attack cepat, dan second line Ciamis berbahaya, shooting mereka sempat diblok. Hanya saja tadi Galih sempat terlambat karena salah komunikasi," ujarnya.
PSGC Ciamis sendiri berhasil membobol gawang Galih Sudaryono pada menit 18, lewat tendangan kaki kanan pemain tengah PSGC Ciamis, Aldi Imron. Tertinggal satu gol, membuat Sriwijaya FC terlecut. Benar saja, lewat serangan balik, selang 10 menit striker tuan rumah, Yongki Ariwibowo, berhasil menjebol jala gawang PSGC Ciamis di menit ke 38.
Tak berhenti disitu, anak-anak Sriwijaya kembali memperlebar skor lewat tendangan pinalti di menit ke 68, akibat pelanggaran yang dilakukan PSGC Ciamis.
"Semua gol saya persembahkan untuk anak-anak. Gol pertama untuk mendiang anak ketiga saya yang telah dipanggil maha kuasa, dan gol kedua kado untuk istri yang sedang hamil anak keempat. Usianya masih lima minggu," tutur Yongki.
Belum puas dengan hasil itu, seluruh penggawa Laskar Wong Kito terus membombardir pertahanan Ciamis. Kali ini, giliran pemain tengah Sriwijaya FC, Ryan Wiradinata yang menyempurnakan skor menjadi 3-1 di menit ke 89.
"Puji syukur, semua berkat usaha tim dan harus lebih semangat lagi di pertandingan selanjutnya lawan Ciamis," kata pemain bernomor punggung 89 ini.
Menanggapi kekalahan di kandang Sriwijaya FC, Pelatih Kepala PSGC Ciamis, Herrie Setiawan mengaku, timnya mengalami penurunan mental. "Setelah pergantian pemain di babak pertama menggantikan Zulfin Zamrun, mental pemain kami berpengaruh karena perubahan rotasi," jelas Herrie
"Selamat SFC bisa mencuri poin. Selamat juga untuk pemain saya, salut atas permainan mereka. Masih ada pertandingan untuk Babel," tandasnya.