Jamu PSGC Ciamis, Head Coach Sriwijaya FC Terapkan Pola Ini

Palembang, IDN Times - Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi, telah menyiapkan skema yang berbeda dari dua partai sebelumnya, saat menjamu PSGC Ciamis, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (2/7) sore.
Salah satunya, mengisi posisi wing back yang ditinggalkan Yericho Christiantoko, usai menerima kartu merah saat menahan imbang Cilegon United, Kamis (27/6) lalu.
1. PSGC diuntungkan recovery lebih lama

"Rotasi pasti ada, saya sudah siapkan Edi Gunawan untuk mengganti posisi Yericho di wilayah sayap," ujarnya, saat dibincangi usai latihan di Stadion Gelora Sriwijaya, Senin (1/7).
Menurut Kas Hartadi, lawan yang akan dihadapi Sriwijaya FC ini punya recovery yang lebih dari cukup. Karena PSGC Ciamis batal menghadapi Blitar United lantaran ada penundaan.
2. Antisipasi dan pelajari permainan PSGC Ciamis

"Ya masa istirahat mereka (PSGC Ciamis) lebih lama, jadi kondisi mereka tentu lebih bagus. Namun, kami bisa mempelajari cara mereka bermain lewat video-video rekaman pertandingan mereka," ungkapnya.
Kas Hartadi menilai, bahwa gaya Ciamis itu lebih mengandalkan bola-bola lepas. Untuk mengantisipasi hal itu, Kas sudah memberi instruksi-instruksi khusus kepada anak asuhnya.
"Mudah-mudahan kita dapat tiga poin lagi. Alhamdulillah gawang kita belum pernah bobol masih perawan," katanya.
3. Pelajari kesalahan-kesalahan fatal sebelumnya
Penjaga Gawang Sriwijaya FC, Galih Setiawan mengatakan, seperti pertandingan home sebelumnya, tentu Laskar Wong Kito tidak ingin kehilangan poin di kandang sendiri.
"Sriwijaya FC butuh poin lebih banyak untuk bisa naik ke posisi atas. Ini kesempatan kita untuk mengambil tiga poin itu. Tentu kita berusaha lebih baik lagi dan mempelajari kesalahan fatal," katanya.
4. PSGC Ciamis nilai SFC lawan tangguh

Sementara, pelatih PSGC Ciamis, Herrie Setiawan mengakui, bahwa Sriwijaya FC merupakan tim tangguh. Apalagi saat di Liga 1 Indonesia musim lalu, skuad Laskar Wong Kito sudah membuktikan bahwa mereka salah satu tim kuat.
"Saya melihat SFC adalah tim kuat. Persiapan mereka lebih lama dibanding kami (PSGC Ciamis), apalagi mereka mantan liga 1. Chemistry pemain SFC lebih dapat dibanding kami," tandasnya.