Ratusan Pembalap Drag Race & Drag Bike Mengaspal di Sirkuit Muba

- Ajang balap bergengsi ini menjadi salah satu rangkaian perayaan HUT Kabupaten Muba ke-69
- slsirkuit dadakan yang membentang di depan rumah dinas bupati dipenuhi pencinta otomotif dari berbagai daerah
- Para pembalap saling adu strategi, dari pemilihan start yang sempurna
- Even ini digelar selama dua hari yakni 2 hingga 3 Agustus 2025
Musi Banyuasin, IDN Times - Masyarakat Sekayu dan sekitarnya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan antusias menyaksikan Event BAF Drag Race & Drag Bike Kejurda IMI Sumsel putaran II pada Minggu (3/8/2025). Ajang balap bergengsi ini menjadi salah satu rangkaian perayaan HUT Kabupaten Muba ke-69 yang digelar di Jalan Depan Rumah Dinas Bupati Muba.
Ratusan pembalap datang dari 17 kabupaten atau kota se-Sumsel termasuk dari berbagai provinsi di Pulau Sumatra, seperti Riau, Jambi, Sumbar, dan Lampung. Tak hanya itu, peserta dari Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah pun turut ambil bagian mengaspal di Bumi Serasan Sekate.
1. Sirkuit dadakan membentang di depan rumah dinas bupati

Sejak pagi, sirkuit dadakan yang membentang di depan rumah dinas bupati sudah dipenuhi pencinta otomotif dari berbagai daerah. Mereka datang untuk menyaksikan para joki terbaik beradu kecepatan dan menaklukkan lintasan lurus dalam hitungan detik.
Suara gemuruh mesin memecah keheningan dan menarik ribuan pasang mata masyarakat yang menyaksikan dengan bersemangat. Ditambah asap mengepul, adrenalin memuncak, dan kecepatan menjadi raja dalam ajang balap paling dinanti dalam even ini.
Sebelum balapan utama dimulai, para peserta menjalani sesi break practice. Sesi ini menjadi momen krusial di mana setiap pembalap mencatatkan waktu terbaik mereka di lintasan. Catatan waktu ini sangat berharga sebagai acuan untuk mengubah performa mesin. Di area paddock, para mekanik terlihat sibuk menyetel ulang karburator, mengganti rasio gigi, hingga mengutak-atik sistem pengapian demi mencapai performa puncak.
2. Para pembalap menunjukkan performa luar biasa dan konsistensi tinggi

Berdasarkan data resmi dari RJ Timing, persaingan di putaran final sangat ketat. Di kelas utama, Neo PM S07 Power, tercatat beberapa nama yang mendominasi. Pembalap Karta Wijaya dengan nomor 96 berhasil meraih catatan waktu impresif 8,049 detik, disusul ketat oleh Candra Saputra dengan waktu 8,124 detik. Peringkat ketiga ditempati oleh Ermantis yang mencatatkan waktu 8,157 detik. Ketiga pembalap ini menunjukkan performa mesin yang luar biasa dan konsistensi tinggi.
Suasana semakin menegangkan saat balapan dimulai. Para pembalap saling adu strategi, dari pemilihan start yang sempurna hingga perhitungan waktu sepersekian detik untuk memenangkan balapan. Pada kategori Drag Race, deru mesin mobil yang powerful membuat jantung penonton berdebar kencang.
3. Hanya Aceh yang tidak mengirimkan perwakilannya

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muba Oktarizal yang juga selaku ketua panitia menjelaskan, even ini digelar selama dua hari yakni 2 hingga 3 Agustus 2025. Hari pertama diikuti 312 starter mobil, sementara hari kedua diikuti sekitar 400 pembalap motor.
"Hanya Provinsi Aceh yang tidak mengirimkan perwakilannya. Ini menunjukkan bahwa BAF Drag Race & Drag Bike Kejurda IMI Sumsel Putaran II telah menjadi salah satu agenda balap penting di tanah air,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Toha menambahkan, even ini bukan sekadar ajang balap, tetapi menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat otomotif secara terarah, sportif, dan aman.
"Muba tidak hanya dikenal kaya akan sumber daya alam, namun juga rumah bagi talenta-talenta muda yang mampu bersaing hingga ke level nasional dan internasional. Ke depan, kami ingin melihat lahirnya pembalap profesional dari Muba yang membawa nama harum daerah di kancah otomotif nasional maupun global,” jelasnya.